06 February 2015

Sempat Menolak Ditertibkan, Pedagang Akhirnya Bongkar Lapak Sendiri

JAKARTA, KOMPAS.com — Saminten (50), pedagang soto di Jalan Bungur Raya, Jakarta Selatan, akhirnya bersedia ditertibkan. Saminten membongkar lapaknya dengan bantuan warga sekitar tadi pagi. Sebelumnya Saminten menolak ditertibkan karena merasa sudah membayar Rp 3,5 juta per tahun kepada petugas kelurahan.

"Tadi pagi dia (Saminten) sudah membongkar sendiri lapaknya, dibantu juga sama warga," ujar Mahpudin, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Jumat (6/2/2015).

Mahpudin menjelaskan bahwa Saminten sebenarnya bersedia ditertibkan, tetapi telanjur memasak barang untuk dijual. Oleh karena itu, Saminten diberi kesempatan satu hari lagi untuk membongkar lapaknya. [Baca: Saat Akan Ditertibkan, Pedagang Mengaku Bayar Rp 3,5 Juta Per Tahun ke Petugas]

"Ya karena dia sudah masak daripada mubazir, makanya kita kasih kesempatan lagi untuk bongkar sendiri lapaknya," kata Mahpudin.

Mahpudin menambahkan, jika hari ini Saminten belum juga membongkar lapaknya, maka Satpol PP yang akan membongkar.

Saminten merupakan pedagang soto di Jalan Bungur Raya yang seharusnya ditertibkan kemarin, Kamis (5/2/2015). [Baca: Tanggapan Wakil Wali Kota Jaksel terhadap Petugas Kelurahan yang Lakukan Pungli] 

Namun, Saminten tidak mau lapaknya dibongkar karena sudah membayar sewa lapak pedagang kaki lima (PKL) berukuran 2 meter x 50 sentimeter kepada oknum aparat Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, bernama Amsori Mas'ud.

Soal Amsori, Mahpudin mengaku belum melihatnya di kantor Kelurahan Kebayoran Lama Selatan hari ini.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih