Kejati Papua Sebut Aiptu Labora Sempat Dilindungi Oknum TNI

Jakarta - Aiptu Labora Sitorus kabur dari Lembaga Permasyarakatan Sorong dan akhinya dimasukkan daftar pencarian orang (DPO) oleh Kejaksaan Negeri Sorong. Kabar terhembus bahwa kediamanan Labora Sitorus di Kawasan Tampagaram, Kota Sorong, Papua Barat mendapat pengawalan dari sejumlah oknum TNI AL yang bertugas di wilayah setempat.

Dengan dijaganya rumah Labora Sitorus, terkesan bahwa terpidana kasus pencucian uang dan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) serta kayu di wilayah Papua Barat ini mendapat perlindungan.

Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Herman Da Silva saat dikonfirmasi wartawan, tak menampik soal informasi pengawalan kediaman pribadi oknum polisi pemilik rekening gendut Rp 1,5 triliun oleh oknum TNI AL ini.

"Saya juga mendengar informasi itu, kalau rumah Labora Sitorus dijaga oknum TNI AL, pas awal-awal Labora keluar dari tahanan. Tapi saya sudah koordinasi ke Danlantamal X Jayapura, terakhir sudah tidak ada lagi anggota yang jaga. Jadi tidak ada persoalan lagi anggota TNI AL yang menjadi pelindung Labora di sana," ungkap Herman kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (3/2/2015) di Jayapura, Papua.

Disinggung soal informasi bahwa Labora Sitorus juga mendapat perlindungan dari masyarakat setempat yang pro terhadap dia. Mengingat masyarakat itu menaruh balas budi karena figur Labora yang dermawan dan ringan tangan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.

"Ya informasi yang kami terima juga seperti itu, tapi ya kita lihat saja nanti," terangnya.

Lebih jelas Herman memastikan bahwa bawahannya tidak ada yang terlibat mendukung kaburnya Labora Sitorus. "Tidak ada keterlibatan bawahan saya dalam kasus lepasnya Labora dari LP," katanya. 

Sementara dalam proses eksekusi nanti, pihak Kejaksaan akan meminta perlindungan dari pihak kepolisian untuk membackup pengamanan kejaksaaan dalam mengeksekusi Labora Sitorus.

"Yang jelas kami sebagai Jaksa akan melakukan eksekusi secepat mungkin. Soal teknis pelaksanaan eksekusi pihak Kejaksaan tidak sendiri, namun akan menggandeng aparat Kepolisian untuk pengamanan kami. Makanya saya selalu koordinasi dengan pihak kepolisian," ujarnya.