03 February 2015

Camat Menteng Ditantang Pecat Lurah Cikini

Jessi CarinaCamat Menteng Lilik Yuli Handayani menemui pengunjuk rasa di Kantor Kecamatan Menteng, Selasa (3/2/2015).

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pemuda yang mengaku dari Himpunan Mahasiswa Indonesia menantang Camat Menteng Lilik Yuli Handayani untuk memecat Lurah Cikini.

"Berani enggak, Ibu, memecat lurah Cikini, atau merekomendasikan Gubernur (DKI Jakarta) untuk pecat Lurah Cikini?" kata seorang pemuda bernama Ahmed Anwar, ketika berorasi dalam unjuk rasa di depan Kantor Camat Menteng, Selasa (3/2/2015). 

Permintaan Ahmed ini berkaitan dengan parkir liar yang marak di beberapa titik di Kecamatan Menteng, khususnya di Kelurahan Cikini. Ahmed menyebutkan parkir liar yang ada di rumah makan Ampera dan restoran cepat saji KFC dan McDonald yang berada di Jalan Cikini Raya. 

Ahmed mengatakan, parkir liar tersebut begitu banyak. Dia mempermasalahkan sikap kecamatan yang dinilai menutup mata soal itu. 

Ahmed menyesalkan, Kecamatan Menteng malah menertibkan pelaku parkir liar, seperti tukang ojek, dan PKL kecil yang berada di pinggir jalan. Sementara itu, pengguna jasa parkir liar yang berada di tempat yang disebutkan Ahmed dibiarkan begitu saja.

Ahmed pun mengungkapkan kaitan pengguna jasa parkir liar ini dengan Lurah Cikini. Dia menilai, Lurah Cikini sengaja membiarkan parkir liar di tempat tertentu. Akan tetapi, setelah ditanya lebih lanjut, ternyata Lurah Cikini yang dimaksud Ahmed adalah Lurah Cikini yang lama. 

"Namun, lurah baru pun tidak ada alasan. Pasti ada estafet kepemimpinan dari lurah lama ke lurah baru," ujar Ahmed. 

Ahmed pun meminta Lilik untuk segera menertibkan parkir liar di tempat yang ia sebutkan. Jika tidak, maka dia beserta rekan-rekannya mengancam akan menertibkan sendiri. "Kami berikan waktu seminggu. Saat kami lewat masih ada parkir liar, akan kami tertibkan sendiri," ancam Ahmed.

Camat Menteng Lilik Yuli Handayani akhirnya menemui sekelompok orang yang mengaku anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Camat Menteng, Selasa (3/2/2015). Dia keluar setelah mereka membakar pot yang ada di halaman kantor kecamatan. 

Bertemu dengan pendemo, Lilik mengaku dirinya masih "saudara" dengan mereka. Hal ini merujuk pada latar belakang pendemo yang merupakan aktivis HMI. 

"Saya sudah bicara dengan perwakilan dan saya ingin sampaikan kalau saya juga aktivis HMI. Orang tua saya mungkin kalian juga banyak yang kenal. Pokoknya, saya familiar sekali dengan HMI," ujar Lilik kepada pendemo. 

Hal tersebut dinilai sebagai upaya pendekatan yang Lilik lakukan kepada pendemo. Kemudian, Lilik mengatakan Penertiban yang dilakukan oleh Kecamatan Menteng sudah sesuai dengan prosedur. Tidak ada penindakan yang membabi buta dalam penertiban tersebut. 

Lilik juga meminta massa tidak terprovokasi dengan kejadian ini. Mengenai para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang diangkut dengan mobil Satpol PP, Lilik berjanji akan memperlakukan mereka dengan baik.

Dia mengatakan, di dalam mobil, para PMKS itu juga tidak diperlakukan semena-mena. Mereka diberi minum di dalam mobil. Selain itu, mereka juga dibawa ke tempat penampungan untuk diurus. Tempat antara laki-laki, perempuan, serta anak-anak pun akan dipisah. 

"Saya juga perempuan jadi saya tahu cara memperlakukannya. Saya pasti lakukan yang terbaik," ujar Lilik. 

Sebelumnya, dalam orasi, para demonstran mengklaim pihak Kecamatan Menteng tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu ketika melakukan penertiban. Mereka juga mengklaim penertiban dilakukan secara membabi buta. 

Para PMKS yang dirazia diangkut oleh Satpol PP. Sehingga membuat para PKL ketakutan. Para demonstran juga meminta kepada Lilik untuk adil dalam melakukan penertiban. 

Pantauan Kompas.com, puluhan polisi dan Satpol PP bersiaga melakukan penjagaan di Kantor Camat Menteng ketika aksi berlangsung. Padahal, aktivis mahasiswa yang melakukan demonstrasi hanya segelintir orang saja. Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di Kecamatan Menteng pun juga keluar menyaksikan aksi tersebut.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih