Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terlihat menyalami pejabat perwakilan pemerintah Indonesia di luar negeri, di Balai Kota, Senin (2/2/2015).
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempertunjukkan sistem Jakarta Smart City yang baru-baru ini diluncurkan Pemprov DKI di hadapan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan perwakilan pemerintah Indonesia di luar negeri.
Dalam sambutannya, Basuki berkelakar melalui sistem tersebut, warga dengan mudah mencari tempat makan favoritnya.
"Saya enggak tahu ada kota di negara lain yang pakai sistem Smart City atau enggak. Bapak Ibu kalau ingin makan nasi goreng kambing yang enak, nanti dikasih tahu di jalan mana dan akan diketahui kadar gula, kimia, lemak, dan garamnya berapa," kata Basuki saat menjamu perwakilan pemerintah Indonesia di luar negeri, di Balai Agung, Balai Kota, Senin (2/2/2015) malam.
Basuki menjelaskan, melalui sistem itu pula ia melakukan evaluasi kinerja lurah, camat, serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI terkait. Pemprov DKI, kata dia, juga telah menggandeng Google dalam merealisasikan sistem ini.
Basuki mengklaim seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta "melek" smartphone. Sebab, setiap harinya mereka diwajibkan melaporkan kegiatan mereka.
"Aplikasi ini memudahkan untuk melacak posisi para pegawai dan warga juga bisa melapor di sini," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
Dalam sambutannya, Basuki berkelakar melalui sistem tersebut, warga dengan mudah mencari tempat makan favoritnya.
"Saya enggak tahu ada kota di negara lain yang pakai sistem Smart City atau enggak. Bapak Ibu kalau ingin makan nasi goreng kambing yang enak, nanti dikasih tahu di jalan mana dan akan diketahui kadar gula, kimia, lemak, dan garamnya berapa," kata Basuki saat menjamu perwakilan pemerintah Indonesia di luar negeri, di Balai Agung, Balai Kota, Senin (2/2/2015) malam.
Basuki menjelaskan, melalui sistem itu pula ia melakukan evaluasi kinerja lurah, camat, serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI terkait. Pemprov DKI, kata dia, juga telah menggandeng Google dalam merealisasikan sistem ini.
Basuki mengklaim seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta "melek" smartphone. Sebab, setiap harinya mereka diwajibkan melaporkan kegiatan mereka.
"Aplikasi ini memudahkan untuk melacak posisi para pegawai dan warga juga bisa melapor di sini," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih