Foto diduga Abraham-Putri Indonesia dalam Analisa IT. ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Muncul foto mesra Ketua KPK, Abraham Samad, dalam beberapa angel bersama Putri Indonesia 2014, Elvira Devinamiravirayanti. Di foto itu, Abraham tampak berpose begitu mesra dengan Elvira. Bahkan ada yang wajah mereka salin berdempet.
Dalam kacamata orang awam, sekilas foto itu memang sangat asli. Andai kata diedit, permak yang dilakukan begitu rapi.
Tapi menurut Sekjen Forum Akademisi IT (FAIT), Janner Simarmata, banyak sekali kejanggalan dalam foto itu untuk menyebutnya asli. Dia lebih cenderung menyatakan itu palsu dan sudah diedit dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini.
"Memang dengan kecanggihan teknologi saat ini, semuanya bisa lebih mudah, bahkan dalam hal merekayasa, sebenarnya untuk melakukan pembuktian terhadap keaslian foto bisa kita lakukan dengan cara pengamatan secara visual dan metode ini tentulah membutuhkan kepekaan dalam melihat sebuah objek dengan demikian kita tidak membutuhkan alat bantu berupa aplikasi pengolah foto yang mampu memperlihatkan dan memperjelas bagian-bagian yang ganjil dengan menggunakan metode tersebut, sudah dapat dipastikan bahwa foto mesum Abraham Samad adalah hasil dari sebuah rekayasa," jelas Janner.
Tapi menurut Sekjen Forum Akademisi IT (FAIT), Janner Simarmata, banyak sekali kejanggalan dalam foto itu untuk menyebutnya asli. Dia lebih cenderung menyatakan itu palsu dan sudah diedit dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini.
"Memang dengan kecanggihan teknologi saat ini, semuanya bisa lebih mudah, bahkan dalam hal merekayasa, sebenarnya untuk melakukan pembuktian terhadap keaslian foto bisa kita lakukan dengan cara pengamatan secara visual dan metode ini tentulah membutuhkan kepekaan dalam melihat sebuah objek dengan demikian kita tidak membutuhkan alat bantu berupa aplikasi pengolah foto yang mampu memperlihatkan dan memperjelas bagian-bagian yang ganjil dengan menggunakan metode tersebut, sudah dapat dipastikan bahwa foto mesum Abraham Samad adalah hasil dari sebuah rekayasa," jelas Janner.
Pria yang berprofesi sebagai dosen Komputer di Universitas Negeri Medan, coba menjabarkan titik kepalsuan dalam foto itu. Menurutnya, foto itu sudah diedit menggunakan aplikasi dengan memanfaatkan beberapa metode, seperti Blurring (mengaburkan), Smoothing (memperhalus tepi), dan Smudging (memperhalus permukaan objek).
Sayangnya, lanjut dia, semua kecanggihan si pengedit mudah diungkap. Sehingga dia sangat yakin foto itu sengaja dipoles sedemikian rupa agar terlihat asli bahwa ketua KPK itu sedang bermesraan.
"Ini sebuah tindak kejahatan yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi tanpa batas dan tanpa izin, pihak berwenang harus mengusut kasus penyebaran foto rekayasa ini dan mencari tahu siapa penyebarnya," ungkapnya.
"Jika seseorang menggunakan komputer atau bagian dari jaringan komputer tanpa seizin yang berhak, ini dapat digolongkan sebagai kejahatan di dunia maya, dan proses hukum terhadap pelaku tindak pidana rekayasa foto di internet tersebut dapat dilakukan melalui Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Teknologi Elektronik, yaitu dapat dijerat oleh Pasal Pasal 72 angka 5 Undang-Undang Hak Cipta dan dapat juga dijerat berdasarkan Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Teknologi Elektronik serta Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Teknologi Elektronik," jelasnya.
Abraham yang dikonfirmasi sudah tegas membantah itu bukan dirinya. Dia menilai foto yang beredar sebagai serangan balik dari kubu Komjen Budi.
"Ini gosip yang sengaja disebarkan untuk menghancurkan diri saya dan mengkriminalisasi saya. Itu fitnah semua," kata Abraham.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih