Desmond: Sebelum Budi Gunawan tersangka, foto Samad-Elvira sudah ada

Foto diduga Abraham-Putri Indonesia dalam Analisa IT. ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Beredar foto mesra sepasang pria dan wanita di media sosial, mirip wajah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) Abraham Samad dengan Puteri Indonesia Elvira Devinamira. Foto tersebut heboh selepas penetapan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka rekening jumbo oleh KPK kemarin.

Anggota Komisi III DPR dari Partai Gerindra Desmond J Mahesa berjanji akan meminta klarifikasi langsung dari Abraham Samad. Hal itu akan dilakukan saat rapat dengar pendapat dengan KPK.

"Ya nanti saat rapat dengan KPK akan kami pertanyakan (foto tersebut)," kata Desmond di gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (14/1).

Menurutnya foto tersebut sudah lama beredar. Tak benar jika foto ini adalah respons kubu Budi Gunawan atas penetapan sebagai tersangka rekening gendut oleh KPK.

"Ya enggak, sebelum peristiwa ini (penetapan tersangka Budi Gunawan) foto ini sudah ada. Kalau ini diomongkan sama Abraham Samad, (artinya) merasa black mile (surat gelap)," terang dia.

Lebih lanjut, Desmond mengaku telah lama mengetahui adanya foto tersebut. Sebelumnya foto itu diakuinya marak beredar di dunia maya.

"Saya tahu, sebelum peristiwa ini kita sudah ada. Bukan, lihat tanggal-tanggal di media sosial sebelum penetapan ini kita sudah tahu," pungkas dia.

Sejak pagi tadi, heboh beredarnya foto mesra sepasang pria dan wanita mirip wajah Ketua KPK Abraham Samad dan Putri Indonesia Elvira Devinamira. Agar tidak menjadi isu liar, anggota Komisi III DPR dari Partai Gerindra Desmond J Mahesa berharap Abraham mengklarifikasi kebenaran foto tersebut. Hal itu untuk memperjelas keaslian dari foto tersebut.

"Masalah Abraham Samad ini black mail (surat gelap) apa bukan? Harusnya kewajibannya Abraham Samad harus mengklarifikasi. Itu kan fotonya jelas," kata Desmond di gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (14/1).

Dia menambahkan, ada dugaan foto ini benar dan asli. "Kalau ini, Abraham Samad bilang black mail berarti ini benar. Kalau dia membebankan ini fitnah dari Budi Gunawan maka saya yakin ini fotonya benar," terangnya.

Abraham sendiri membantah sudah mengklarifikasi terkait foto yang beredar. Menurut dia, hal itu sebagai serangan balik dari kubu calon Kapolri Komjen Polisi Budi Gunawan.

"Kemungkinan besar demikian (serangan balik)" tulis Samad melalui pesan singkat kepada awak media.