JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, menyesalkan sikap Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang menjatuhkan sanksi kepada lima maskapai penerbangan yang melanggar izin penerbangan. Menurut Fahri, Jonan terkesan mencari kambing hitam dengan menjatuhkan sanksi itu.
"Kok bisa Menhub mencari kambing hitam? Selesaikan yang ada di dalam (kementerian), korbankan saja diri sendiri dulu," kata Fachri di Kompleks Gedung Parlemen, Senin (12/1/2015).
Sanksi yang diberikan Jonan kepada lima maskapai itu berupa pembekuan 61 penerbangan. Kelima maskapai yang dimaksud adalah Garuda Indonesia (empat pelanggaran), Lion Air (35), Wings Air (18), Trans Nusa (1), dan Susi Air (3).
Menurut Fahri, Jonan seharusnya dapat menjatuhkan sanksi terlebih dahulu kepada pegawai Kementerian Perhubungan yang memberikan izin penerbangan kepada kelima maskapai itu (baca:Jonan Beri Sanksi Lima Maskapai, 61 Penerbangan Dibekukan). Hal itu karena investigasi yang dilakukan Bareskrim Polri memunculkan dugaan ada keterlibatan otoritas bandara yang turut memberikan izin penerbangan itu.
"Untuk sementara waktu, sebaiknya Menhub puasa ngomongdulu. Jangan konpers (konferensi pers) mulu tiap hari. Selesaikan dong yang di dalam," katanya.
Menurut Fahri, Presiden Joko Widodo sudah mengakui adanya kelalaian pemerintah dalam pemberian izin ini (baca: Jokowi: Kesalahannya Memang Ada di Pemerintah). Ia pun meminta kepada Jonan agar berani mengakui adanya kelalaian dalam Kemenhub. "Tugas pemerintah itu adalah menumbuhkan industri, bukan mematikan industri semacam ini," katanya.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih