14 January 2015

Basarnas dibantu China lanjutkan pencarian korban AirAsia QZ8501

Basarnas dibantu China lanjutkan pencarian korban AirAsia QZ8501
Temuan badan pesawat AirAsia. ©facebook.com/ngenghen.defenceministerMerdeka.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) hari ini mengevakuasi dua jenazah baru korban AirAsia QZ8501 yang jatuh di Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, total sudah 50 jenazah yang berhasil dievakuasi. Ke depan, operasi pencarian korban akan terus dilakukan dengan dibantu kapal China.

"Jadi kapal China masih dipertahankan, pertimbangannya karena mereka datang baru beberapa hari dari tempat yang jauh. Maka kesempatan masih dikasih sampai nanti dipertimbangkan lagi," Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F. Henry Bambang Soelistyo di Jakarta, Rabu (14/1). 

Sedangkan kapal bantuan dari negara lain, seperti Singapura dan Amerika, besok akan mengakhiri misi pencarian. "Karena sudah waktunya," lanjutnya. 

Operasi pencarian korban AirAsia tetap berlanjut sampai ada instruksi operasi berakhir. Sebelum itu, operasi akan terus dilakukan dengan mengerahkan kekuatan yang ada, meski jumlahnya berkurang. 

"Dengan pertimbangan area pencarian, luasnya cukup diisi oleh sejumlah kapal dan pesawat. Yang penting dari kapal-kapal itu adalah sistem untuk pencarian dan konfirmasinya. Penyelam TNI AL akan gabung dengan yang ada di lokasi dalam tugas penyelaman," ucap Soelistyo

Kapal Angkatan Laut Singapura MV Swift Rescue berhasil menemukan badan pesawat AirAsia QZ8501. Badanpesawat nahas itu berada di Laut Jawa.

"Gambar yang diambil oleh Remotely Operated Vehicle (ROV) menunjukkan bagian sayap dan kata-kata di pesawat," ujar Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen di akun Facebook miliknya seperti dikutip merdeka.com, Rabu (14/1).

Ng Eng Hen menambahkan, pihaknya telah memberi tahu Basarnas terkait penemuan itu. Dia berharap, dengan ditemukannya badan pesawat itu dapat meringankan kesedihan keluarga korban.

"Saya juga ingin berterima kasih kepada semua prajurit SAF kami yang telah memberikan misi untuk membantu Indonesia memulihkan data penerbangan dan perekam suara kokpit dan badan pesawat," ucapnya.

Dalam foto yang diunggah Ng Eng Hen, badan pesawat yang ditemukan terdapat tulisan 'Everyone Can Fly'. Tulisan tersebut merupakan slogan Maskapai Air Asia yang memang terdapat di badan pesawat.

Tim SAR akhirnya telah menemukan badanpesawat AirAsia QZ8501. Saat ditemukan, badan pesawat sudah tak lengkap.

"Bagian badan pesawat dengan 1 sayap pesawat yang masih menempel pada bagian badan pesawat tersebut, dan sudah dikonfirmasi," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo dalam keterangan persnya di Kantor Basarnas Jakarta, Rabu (14/1).

Badan pesawat AirAsia ditemukan pada pukul 15.05 WIB. "Dan ada bagian tulisan Now Every... (Now Everyone Can Fly). Ini sudah jelas sekali bahwa ini adalah badan pesawat dengan dimensi 30 x 10 x 3 meter," ujarnya.

Badan pesawat ditemukan oleh Kapal Singapura, MV Swift. "Lokasinya 3.000 m dari lokasi ekor, dan 800 m dari lokasi FDR ditemukan," jelasnya.

Rencananya, tim SAR akan kembali melakukan penyelaman pada Kamis (15/1) besok pagi. Penyelaman juga akan difokuskan untuk tetap mencari korban.

"Penyelaman lagi mulai besok pagi dengan sasaran adalah mencari korban yang masih ada di sekitarnya atau yang terjebak di dalam badan pesawat," ujarnya.

Badan pesawat yang ditemukan akan segera diangkat ke permukaan."Teknisnya nanti di lapangan. Prioritas adalah menyelam untuk mencari korban," katanya.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih