12 January 2015

Ahok: Harga Bus Tingkat Tiongkok Rp 3,3 M, Mercedes Benz Cuma Rp 2,7 M

Kompas.com/Kurnia Sari AzizaBus tingkat gratis sumbangan Tahir Foundation. Bus ini rencananya akan dioperasikan di sepanjang jalur pemberlakuan pelarangan sepeda motor, Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat.

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan alasan di balik gencarnya dia meminta pihak swasta melakukan program corporate social responsibility (CSR) di Jakarta. Menurut Ahok, cara tersebut dilakukan untuk mengetahui harga satuan barang di pasaran. 

Ia pun mengambil contoh mengenai bus tingkat yang saat ini dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI, yang terdiri atas lima bus tingkat hasil pengadaan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) serta lima bus tingkat sumbangan dari Tahir Foundation. 

"Bus tingkat yang kami (Disparbud) beli mereknya Wechai, buatan Tiongkok. Kalau yang disumbang Tahir Foundation mereknya Mercedes Benz," kata Ahok saat memberikan kata sambutan dalam acara pembukaan kembali Patung Arjuna Wijaya, Minggu (11/1/2015) sore. 

Menurut Ahok, harga per unit untuk bus tingkat merek Wechai yang dibeli Disparbud adalah sekitar Rp 3,3 miliar. Sedangkan bus tingkat merek Mercedes Benz dibeli oleh Tahir Foundation dengan harga sekitar Rp 2,7 miliar per unit. Dengan demikian, bus tingkat buatan Tiongkok lebih mahal sekitar Rp 600 juta dari bus tingkat buatan Mercedes Benz. 

"Setahu saya, bus tingkat yang kami beli buatan Tiongkok, mereknya Wechai, itu harga kalau tidak salah Rp 3,3 M lewat tender. Yang di sini pada pernah dengar merek Wechai enggak? Enggak pernah kan. Kalau Mercedes Benz? Tahu kan. Hampir seluruh dunia tahu Mercedes Benz. Harganya Rp 2,7 M," ujar Ahok. 

"Makanya saya butuh CSR supaya kami bisa dapat perbandingan harga. Kalau kami sendiri yang ngadain, semuanya ke langit enggak tahu terbang ke mana harganya," tukas dia. 

Sebagai informasi, bus tingkat merek Wechai adalah bus yang dibeli sekitar Januari 2014. Tadinya bus-bus berwarna ungu itu adalah bus yang dioperasikan sebagai bus wisata. Namun, saat ini fungsi bus telah diubah menjadi bus gratis yang beroperasi di sepanjang kawasan pelarangan sepeda motor. 

Pengelolaannya pun berganti dari sebelumnya Disparbud ke PT Transjakarta. Sedangkan bus tingkat merek Mercedes Benz adalah bus yang disumbangkan oleh Tahir Foundation pada pertengahan Desember 2014. Rencananya, bus-bus yang dicat warga kuning itu juga akan dioperasikan sebagai bus gratis di kawasan pelarangan motor. Namun, sampai saat ini bus belum dioperasikan karena masih menjalani uji kelaikan di Kementerian Perhubungan.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih