"Prinsip kerjanya adalah kita saling melengkapi. Saya bantu Pak Gubenur dengan sepenuh hati dan tidak ada pembagian kerja yang sifatnya kaku. Kalau mendesak harus segera kita bereskan. Beliau sangat fleksibel," ujar Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2014).
Menurut Djarot, salah satu prioritas pekerjaannya misalnya menata kampung deret dan merevitalisasi pasar-pasar tradiosional.
Mantan Wali Kota Blitar ini juga akan menjalin komunikasi dengan DPRD. Karena itu, dia akan bertemu Ketua DPRD DKI.
"Ini saya mau ketemu sama ketua dewan. Sekarang juga," ucap dia.
Saat ditanya apakah dalam pertemuan dengan Ahok tadi, dibicarakan soal pelantikan, Djarot mengatakan, pelantikannya menunggu Surat Keputusan Presiden (SK).
"Belum. Itu tergantung. Menunggu SK," ucap Djarot.
Ahok meminta pelantikan Djarot tidak lebih dari tanggal 20 Desember. Menurut Ahok, pekerjaan untuk Djarot sudah menumpuk.
"PR-nya sudah menumpuk. Tapi Pak Djarot sudah tahu kok," kata Ahok saat ditanya wartawan soal program pertama yang harus dilakukan Djarot, di Balai Kota, Kamis (4/12/2014) kemarin.
Calon Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah lama tidak bertemu dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Karena itu, saat bertemu Ahok tadi, mantan Wali Kota Blitar ini menjadikannya sebagai ajang 'kangen-kangenan'.
"Saya dengan Pak Ahok tadi ya ngobrol-ngobrol. Kan secara by phone itu saya sering ngrobrol tapi secara fisik itu baru sekarang saya ketemu. Sudah lama sekali kan kita tidak ketemu. Baru tadi jadi ini kangen-kangenan tadi, ngobrol," ujar Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2014).
Djarot mengaku kenal Ahok sejak 2006. Kemudian pada 2012 lalu mereka bertemu saat Pilgub DKI lalu.
Saat ditanya apakah dirinya cocok dengan gaya Ahok yang 'meledak-ledak, politisi PDIP ini mengimbangi gaya Ahok.
"Kita akan ciptakan harmonisasilah. Semua potensi," ucap anggota Komisi II DPR ini.
Jakarta - Djarot Saiful Hidayat masih menjadi anggota DPR. Dia baru akan mundur setelah dilantik menjadi Wagub DKI.
"Ya masih di DPR. Mengundurkan diri dari DPR itu setelah dilantik langsung besoknya mengundurkan diri," terang Djarot usai menemui Ahok di balai kota DKI, Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Djarot mengaku belum bisa mengungkapkan apa prioritas dia setelah menjabat nanti. Pastinya dia siap kerja bersama Ahok. "Nantilah," jelasnya.
Lalu apakah dia akan blusukan? "Yes, of course," tutupnya.
"Saya dengan Pak Ahok tadi ya ngobrol-ngobrol. Kan secara by phone itu saya sering ngrobrol tapi secara fisik itu baru sekarang saya ketemu. Sudah lama sekali kan kita tidak ketemu. Baru tadi jadi ini kangen-kangenan tadi, ngobrol," ujar Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2014).
Djarot mengaku kenal Ahok sejak 2006. Kemudian pada 2012 lalu mereka bertemu saat Pilgub DKI lalu.
Saat ditanya apakah dirinya cocok dengan gaya Ahok yang 'meledak-ledak, politisi PDIP ini mengimbangi gaya Ahok.
"Kita akan ciptakan harmonisasilah. Semua potensi," ucap anggota Komisi II DPR ini.
Jakarta - Djarot Saiful Hidayat masih menjadi anggota DPR. Dia baru akan mundur setelah dilantik menjadi Wagub DKI.
"Ya masih di DPR. Mengundurkan diri dari DPR itu setelah dilantik langsung besoknya mengundurkan diri," terang Djarot usai menemui Ahok di balai kota DKI, Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Djarot mengaku belum bisa mengungkapkan apa prioritas dia setelah menjabat nanti. Pastinya dia siap kerja bersama Ahok. "Nantilah," jelasnya.
Lalu apakah dia akan blusukan? "Yes, of course," tutupnya.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih