11 November 2014

Polri Siap Berikan Data Pelanggaran FPI Kalau Diminta

Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merekomendasikan pembubaran Front Pembela Islam. Hal ini disebabkan aksi turun jalan ormas tersebut yang dinilai mengganggu kepentingan masyarakat umum.

Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengatakan kalau pihaknya siap memberikan data terkait FPI jika ada kementerian yang membutuhkan.

"Pelanggaran-pelanggaran yang selama ini dilakukan (FPI) silakan bisa diminta. Kami punya datanya, bila diminta kami siap berikan," kata Badrodin di Gedung PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2014).

Namun, sejauh ini menurutnya belum ada instansi atau kementerian yang meminta data pelanggaran tersebut. Terkait data pelanggaran yang dilakukan FPI, kata dia, tidak hanya saat ini, tapi juga yang sebelumnya.

"Belum ada yang meminta langsung. Kan pelanggaran-pelanggaran yang ditangani bukan hanya sekarang. Tapi dulu-dulu juga sudah ada. Pelanggaran-pelanggaran oleh mereka bahkan pimpinannya pernah kita proses dan divonis pengadilan," sebutnya.

Pengurus FPI yang terakhir ditangkap dan menjadi tersangka karena aksi provokator adalah Novel Bamumin. Dia ditangkap karena diduga menjadi provokator aksi unjuk rasa FPI menolak Ahok menjadi Gubernur di depan DPRD DKI Jakarta, Jumat (3/10).

Badrodin pun menegaskan kembali jika memang ada pihak yang meminta data pelanggaran FPI, maka Polri bersedia memberikannya.

"Setiap saat juga kalau diminta kita beri. Sekarang belum ada yang minta, kalau Kemenkumham minta, ya silakan. Kita akan berikan," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih