11 November 2014

Mantan Gubernur Jakarta Ini Komentari Gubernur Tandingan dan Pembubaran FPI

Jakarta - FPI kembali berulah dengan berdemo besar-besaran dan menunjuk gubernur tandingan. Mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso menilai persoalan ini tidak boleh keluar dari konstitusi.

"Apapun yang dilakukan tidak boleh keluar dari konstitusi. Di UU kita kalau gubernur berhalangan tetap secara otomatis wakilnya jadi gubernur," kata Sutiyoso saat ditanya soal gubernur tandingan yang diungkapkan FPI, Selasa (11/11/2014). 

Hal ini disampaikan Sutiyoso saat menghadiri acara HUT ke-3 NasDem di Gedung DPP NasDem di Jl RP Soeroso, Jakarta Pusat. 

Saat ditanya soal Wakil Ketua DPRD Abraham 'Lulung' Lunggana dan M Taufik yang menemui FPI, Sutiyoso menilai anggota DPRD harus mengetahui aturan yang berlaku. 

"Ya seorang anggota dewan dia harus tahu aturan yang berlaku seperti apa. Kita dari awal waktu Jokowi disandingkan dengan Ahok ‎itu harus sadar kalau ada apa-apa Ahok akan jadi gubernur. Seluruh rakyat Jakarta ini harus tahu itu, nah sekarang tinggal introspeksi saja," katanya. 

Soal pembubaran FPI yang diusulkan Ahok, Sutiyoso menilai itu adalah hak dari Ahok. "Itu hak dia, kalau semua memenuhi silakan saja, kalau tidak kan percuma jadinya," katanya. 

Sebelumnya, Ketum FPI Rizieq Shihab mengancam jika Ahok masih tetap dilantik maka ‎masa pendemo akan lebih besar menduduki Balai Kota. Lebih dari itu, mereka juga akan membuat gubernur tandingan sebagai bentuk protes mereka.

"Kalau Ahok dilantik, kita juga akan melantik gubernur tandingan. Kita akan melantik gubernur versi ulama kita. Kita akan melantik Fakhrur Rozi sebagai gubernur kita!" ucapnya yang disambut takbir para pendemo.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih