Lulung Cs Deklarasikan KMP DPRD DKI, Ahok Tak Risau Soal Penggulingan

Jakarta - Politisi Gerindra M Taufik dan politisi PPP Lulung Lunggana mendeklarasikan berdirinya Koalisi Merah Putih (KMP). Dalam pertemuan yang digelar di Hotel Gran Melia, Jakarta itu sejumlah tokoh hadir antara lain Amien Rais dan Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Plt Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok pun menanggapi santai pertemuan itu. Ahok tak khawatir kalau KMP akan berupaya menggulingkan dirinya.

"Aku mana pernah khawatir sih. Kamu kenal saya gitu lama emang muka aku pernah khawatir, muka senyam senyum cengar cengir saja kan," jelas Ahok di balai kota DKI, Jakarta, Selasa (11/11/2014).

Ahok mengaku dirinya memilih cuek saja dengan pertemuan dan deklarasi KMP itu. "Kan PPG. Pura-pura gila," tambah Ahok dengan senyum.

Jakarta - Koalisi Merah Putih (KMP) DKI Jakarta membantah disebut mendukung aksi unjuk rasa FPI untuk melengserkan Ahok. KMP hanya menyerap aspirasi dari FPI.

"Kita ini bukan guling mengguling. Jadi bahwa hak yang dimiliki DPRD dijamin oleh undang-undang. Ketika kita menyerap aspirasi masyarakat, muncul itu," ujar Ketua KMP DKI Muhamad Taufik di Hotel Gran Melia, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2014).

Taufik mengatakan, akan menggunakan hak-hak DPRD untuk merealisasikan aspirasi yang disampaikan FPI.

"Pemikirannya kita tampung, aspirasinya kita tampung. Kalau alasannya kuat untuk menggunakan kewenangan kita, ya kita lakukan. Ada hak angket, baru diujung ada hak menyatakan pendapat," jelas Taufik.

Sependapat dengan Taufik, Wakil Ketua KMP DKI, Abraham Lunggana (Lulung) mengatakan, KMP tidak mendukung aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh FPI dalam menolak Ahok. 

"KMP tidak mendukung FPI, tapi tentunya KMP yang ada di DPRD DKI menampung seluruh aspirasi, dan aspirasi itu menjadi catatan publik. Dan kita menginventaris dan menjadi perhatian. Kita menggunakan hak-hak kita, hak angket, hak interpelasi dan hak menyatakan pendapat," jelas Lulung.