04 November 2014

Ini Cara Mendapatkan "Kartu Sakti" Presiden Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan salah satu program unggulannya, yaitu "kartu sakti" yang berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada Senin (3/11/2014) di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat. 

Namun, hingga kini masih banyak masyarakat yang salah kaprah datang ke kantor pos untuk mendaftarkan sebagai penerima bantuan. Seperti yang terlihat di Kantor Pos Pasar Baru, Selasa (4/11/2014) siang. [Baca: Mereka Berharap Mendapat Bantuan]

Belasan warga terlihat mendatangi kantor pos tersebut untuk mendaftar sebagai penerima bantuan. Alhasil, mereka harus pulang dengan tangan hampa karena mekanisme yang mereka lakukan keliru. 

Jadi, sebenarnya bagaimana mekanisme mendapatkan kartu-kartu sakti itu? 

Humas dan Protokoler PT Pos Indonesia Area IV Jakarta Atjep Djuanda menjelaskan, warga yang berhak menerima bantuan adalah mereka yang sebelumnya memiliki Kartu Pelindungan Sosial (KPS). [Baca: 150 Warga Terima KIS di Kantor Pos Pasar Baru]

Kartu tersebut sudah diberlakukan sejak beberapa waktu lalu untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). "Jadi warga yang punya KPS bisa menukarkan dengan KKS, KIP, dan KIS," kata dia saat ditemui di kantornya, Selasa siang. 

Lebih lanjut, Atjep juga menerangkan mekanisme menukarkan KPS di Kantor Pos, sebagai berikut. 

Datang ke kantor pos terdekat dengan membawa KPS yang masih berlaku. Apabila KPS hilang, maka sertakan identitas lain dan surat keterangan Lepala Desa/Lurah.  

Serahkan KPS dan identitas lain kepada petugas pos dan tunggu proses verifikasi. Jika KPS hilang, akan dilakukan proses verifikasi tambahan oleh Dinas Sosial atau aparat atau petugas pemda yang ditunjuk. 

Petugas akan memberikan KKS, KIP, dan KIS. Selain itu, petugas juga akan memberikan kartu untuk handphone yang nantinya dari kartu tersebut dapat dilihat saldo bantuan langsung yang diberikan kepada warga. 

"Saldo simpanan akan diketahui lewat SMS. Nanti tinggal ditunjukkan saja SMS-nya kepada petugas saat akan mengambil bantuannya," ujar Atjep.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih