12 November 2014

FPI Vs Ahok Jadi Sorotan Media di Singapura

Jakarta - Kabar Front Pembela Islam (FPI) menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Gubernur DKI, sudah terdengar ke negara tetangga. Bahkan media Singapura, harian The Straits Times memuat berita tersebut.

Dalam media cetak tersebut, mereka memberi judul 'Disband Hardliners for Spreading Hate, Violence' ditambah dengan sub judul 'Jakarta's Governor-tobe wants to Stop Group Opposing Religious Minorities'.

Dalam tulisan yang dimuat The Straits Times, pada halaman A10, edisi Rabu (12/11/2014), mereka menceritakan usaha Ahok yang meminta kepada Menteri Hukum dan HAM untuk menindak FPI.

Dalam kesempatan itu juga, Anggota NU, Umarudin Masdar, berkomentar tentang keinginan FPI menurunkan Ahok. Menurutnya, Indonesia negara demokrasi dan peraturannya berkata seperti ini.

Selain itu, media ini juga menceritakan tentang kisruh FPI yang menolak Ahok di depan Gedung DPRD DKI beberapa bulan lalu. Pendapat pakar politik UI, Maswadi Rauf menjadi penutup di tulisan ini.

Dalam pendapatnya, dia mengatakan apa yang dilakukan oleh Ahok sudah benar. Dia juga menyatakan, posisi Ahok yang menggantikan Jokowi sebagai DKI adalah sesuai peraturan yang ada.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih