Ahok cuek dengan kesaksian Udar Pristono

Merdeka.com - Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menjadi saksi dalam kasus proyek pengadaan TransJakarta pada 2013. Dia bersaksi untuk terdakwa kedua anak buahnya, Drajad Adhyaksa dan Setiyo Tuhu.

Dalam kesaksiannya, Udar Pristono menyebutkan nama-nama pejabat dari Pemprov DKI Jakarta termasuk Presiden Joko Widodo yang dulu menjadi gubernur.

Plt Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai kesaksian tersebut. Menurutnya, segala kasus yang masuk ke pengadilan tidak akan menjadi gosip.

"Tidak apa-apa. Justru kita senang. Kenapa kita suka semua kasus dibawa ke pengadilan, karena di pengadilan itu gak jadi gosip. Semua yang disampaikan itu dicatat. Jadi enggak bisa gosip enggak bisa fitnah karena bisa digugat balik," ujarnya ketika ditemui wartawan setelah menjadi pembicara di acara Diskusi Kepemimpinan Indonesia yang diadakan oeh STF Driyarkara.

Mengenai sisa 10 paket dari total 14 paket bus yang dipesan, Ahok mengatakan tidak mau membayar sisanya. Itu dilakukan setelah mendapat laporan bahwa 4 paket pertama yang tiba di Tanah Air bermasalah.

"Dari 14 paket masih ada 10 paket lagi yang belum itu di stop karena ada laporan karat. Sisanya itu tidak dibayar. Kalau tidak ada laporan, mungkin udah terus semua," kata Ahok.