29 October 2014

Sebar Nomor Telepon, Menteri Agraria: Hari ini 4872 SMS, 876 Telepon

Jakarta - Penanganan sengketa pertanahan di Indonesia hingga saat ini masih menjadi hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Latar belakang dan sejarah sebuah lahan yang sering menjadi pemicu sebuah sengketa, selalu dibarengi dengan perspektif masyarakat melihat sebuah lahan sebagai sebuah komoditi ekonomi.

"Kemampuan kita menangani sengketa pertanahan, karena itu adalah hal yang penting. Sepertinya kita harus merubah cara kita melihat persoalan, karena di tanah itu jangan semata-mata menjadi komoditi ekonomi," ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan kepada wartawan di ruangan kantornya di Kantor Badan Pertanahan Nasional RI, Jalan Sisingamangaraja, Jaksel, Rabu (29/10/2014). 

Hal itu, menurutnya membuat orang berpikir siapapun yang memiliki uang dapat menguasai lahan. Menurutnya, pemikiran tersebut adalah sesuatu yang sangat keliru.

"Di sana kan sebetulnya tanah itu menyangkut aspek sosial, memiliki aspek emotional, spiritualitas, bahkan religiusitas seseorang, jadi banyak hal. Jadi kita melihat semua masalah yang muncul bukan hanya masalah kepemilikan," jelasnya.

Ferry melanjutkan, saat ini dari peringkat Kementerian Agraria dan Tata Ruang akan membuka akses seluasnya bagi masyarakat untuk bertemu dengannya. Tak hanya masyarakat, namun juga para pegawai BPN.

"Kita harus cepat, karena ketika kita mampu mengidentifikasi masalah dan melihat kofliknya, kita akan tahu apa yang harus dilakukan," lanjutnya.

Penanganan sebuah sengketa di dalam sebuah komunitas, lanjut Ferry, sebaiknya tidak diselesaikan melalui pendekatan hukum saja, namun lebih kepada pendekatan sosial. "Misalnya di komunitas tertentu ada sengketa lahan kita melakukan pendekatan melalui hak ulayat, antar keluarga kita kembalikan ke sengketa waris," lanjutnya. 

"Policy kebijakan nantinya kan pemerintah ini harus mensukseskan dan mewujudkan ketahanan pangan, dan itu bisa terwujud dengan adanya ketersediaan lahan," tutup Ferry.

Jakarta - Nomor telepon para menteri baru dalam kabinet kerja Jokowi-JK rupanya direspon dengan baik oleh masyarakat. Dalam sehari saja, ribuan sms dan telepon datang bertubi-tubi ke nomor telepon menteri. Salahsatunya Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan.

"Hari ini saja yang sms sudah 4872, telepon itu 876," ujar Ferry Mursyidan Baldan kepada wartawan di ruang kerjanya di Kantor Badan Pertanahan Nasional, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (29/10/2014).

Menurut Ferry, masyarakat yang menelepon dan sms tujuannya sangat beragam. Mulai dari berkeluh kesah tentang masalah tanah yang sedang dihadapi, hingga sengaja menelepon hanya untuk mengucapkan selamat bekerja.

"Macam-macam keperluannya, ada yang hanya sekedar mengucapkan selamat terus kasih masukan, lalu menyampaikan keluhan, aspirasi, harapan," jelas politisi NasDem itu.

Ribuan sms dan telepon ini, diakui Ferry tak dapat langsung dibalas begitu saja. "Saya pun ‎tidak bisa langsung balas, karena begitu mau balas, HP-nya langsung hang. Matiin lagi, hidupin lagi. Jadi solusinya dimatiin dulu terus nanti dihidupkan lagi, " kata Ferry sambil tertawa.

Seluruh telepon dan sms dari masyarakat , lanjut Ferry, datang dari berbagai kalangan. Mulai dari pengembang tingkat atas, hingga warga yang tinggal di pinggir kali.

"Banyak yang sms, ada penghuni rumah susun, ada pengembang kelas atas, kelas bawah, lalu warga pinggir kali yang takut kebanjiran karena tanahnya belum bebas, macam-macam,"

Semua itu masukan tersebut, kata Ferry, dia catat dan akan dikoordinasikan untuk dicarikan solusinya. Karena semua telepon dan sms tersebut datengnya tak hanya dari warga Jakarta saya, tetapi masyarakat di seluruh Indonesia.

"Saya selalu jawab, nanti akan saya koordinasikan, karena semua datang dari seluruh Indonesia, ada yang dari Kalimantan, dari Serang. Jadi aspirasi kami tampung, nanti akan dilihat titik-titik (permasalahan) dimana, soal penyediaan lahan misalnya, kita bisa monitor," tutup Ferry.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih