Polisi: 19 Anggota FPI yang Ricuh di DPRD DKI Diamankan

Jakarta - Massa FPI yang demo minta Wagub DKI Basuki T Purnama tak jadi gubernur di depan Balai Kota DKI ricuh. Mereka pun dipukul mundur polisi dan lari kocar-kacir ke arah Stasiun Gambir. 

Pandangan massa FPI yang kocar-kacir mengarah ke Gambir itu ditangkap oleh Agung Darma S, yang bekerja di lantai 16 Gedung Menara Multimedia di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Agung mengirimkan beberapa foto kala polisi membubarkan massa FPI di Jalan Medan Merdeka Selatan ke redaksi detikcom. Polisi tampak memukul mundur massa FPI di depan gedung Kedubes AS. 

"Jalan Medan Merdeka Selatan sudah diblokir polisi. Kendaraan dari Tugu Tani ke Jalan Medan Merdeka Selatan di depan Kedubes AS diblokir, polisi juga membuat pagar betis di pintu Monas depan Stasiun Gambir. Massa yang dipukul mundur tadi banyak lari ke arah Gambir," kata Agung saat dihubungi, Jumat (3/10/2014), pukul 15.15 WIB.

Sedangkan di bagian Jalan Kebon Sirih, menurutnya, sudah kondusif. Jalan yang tadinya ditutup karena massa FPI rusuh dengan polisi kini mulai dibuka. 

"Sudah mulai dibuka. Arusnya masih tersendat, agak-agak macet," tutur Agung.

Agung mengatakan saat rusuh polisi sempat menangkap beberapa orang dan digiring ke arah Balai Kota, juga ada beberapa motor yang tampak hancur.

Jakarta - Polisi bertindak tegas pada massa FPI yang ricuh saat berunjuk rasa menolak Ahok di DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta. Belasan anggota FPI yang diduga anarkis diamankan.

"19 Orang kita amankan," kata Wakapolres Jakpus AKBP Umar S Fana, Jumat (3/10/2014).

Polisi sudah membawa massa FPI itu dari lokasi. "Kita bawa ke Polda," tambah Umar.

Massa FPI yang berjumlah ratusan melakukan aksi anarkis. Mereka melempari polisi dengan batu. Polisi membalas dengan gas air mata. Massa bubar, dan belasan anggota FPI diamankan.


']