Jakarta - Wakil ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf tampaknya masih tak terima dengan banyaknya hujatan kepada partainya soal Undang-undang Pilkada. Saat ditanya berbagai isu politik, Nurhayati mengarahkan jawabannya pada polemik UU Pilkada.
Nurhayati heran, partainya yang walk out saat paripurna pengesahan UU Pilkada dihujat, termasuk SBY jadi sasaran, tapi partai lain, yaitu PDIP, Hanura, PKB dan NasDem yang walk out dalam paripurna penetapan pimpinan DPR Kamis (2/10) tidak dihujat.
"Jangan Demokrat terus yang disalahkan. Kenapa walk out kita dihujat, kemarin tidak dihujat?" kata Nurhayati di gedung DPR, Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Menurut Nurhayati, Partai Demokrat sejak Pileg hanya mendapatkan urutan keempat, yaitu 10,19 persen dengan 61 anggota DPR. Artinya Demokrat bukan lagi penentu.
"Saya harap Partai Demokrat tidak terus dipojokkan. Masa sudah kalah dihujat," ujarnya.
Nurhayati juga menolak partainya disebut menyeberang berkoalisi dengan Koalisi Merah Putih. Padahal menurutnya, yang terjadi adalah lobi dan komunikasi untuk menentukan sikap di DPR.
"Jangan dikatakan Demokrat menyebrang, emang Demokrat di mana? Menyebrang Maksudnya apa? Kita sudah mengatakan sebagai penyeimbang, kok menyebrang," ucap mantan ketua fraksi itu.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih