Rachmat Gobel
Jakarta -Dalam visi-misinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan membangun 5.000 pasar tradisional di Indonesia. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel sudah mempelajari rencana tersebut dan akan memulainya dalam waktu dekat.
Rachmat menuturkan, pasar yang dimaksud bukanlah seperti yang biasanya. Pasar ini harus lengkap secara bangunan fisik hingga sistem logistiknya.
"Janji presiden membuat 5.000 pasar tradisional yang kita lihat bukan hanya sekedar pembangunan fisik. Tetapi juga bagaimana manajemennya dan juga sistem logistiknya kita atur," ungkapnya di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Ini bertujuan agar pasar tradisional juga memberikan kenyamanan untuk konsumen. Maka dari itu diperlukan pengelolaan yang benar-benar optimal.
Pembangunan 5.000 pasar tersebut akan berlangsung selama 5 tahun ke depan. Sekarang tengah dilakukan pemilihan tempat yang akan dijadikan pasar.
"Kita akan lihat. Tempat yang dipilih nggak boleh salah," kata Rachmat.
Rachmat memungkinkan pengelolaan pasar tradisional bisa dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ataupun swasta. Termasuk untuk anggaran yang digunakan.
"Apakah pengelolaannya BUMD atau tidak, nanti kita lihat. Belum tahu investasinya berapa," tuturnya.
(mkl/hds)
Rachmat menuturkan, pasar yang dimaksud bukanlah seperti yang biasanya. Pasar ini harus lengkap secara bangunan fisik hingga sistem logistiknya.
"Janji presiden membuat 5.000 pasar tradisional yang kita lihat bukan hanya sekedar pembangunan fisik. Tetapi juga bagaimana manajemennya dan juga sistem logistiknya kita atur," ungkapnya di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Ini bertujuan agar pasar tradisional juga memberikan kenyamanan untuk konsumen. Maka dari itu diperlukan pengelolaan yang benar-benar optimal.
Pembangunan 5.000 pasar tersebut akan berlangsung selama 5 tahun ke depan. Sekarang tengah dilakukan pemilihan tempat yang akan dijadikan pasar.
"Kita akan lihat. Tempat yang dipilih nggak boleh salah," kata Rachmat.
Rachmat memungkinkan pengelolaan pasar tradisional bisa dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ataupun swasta. Termasuk untuk anggaran yang digunakan.
"Apakah pengelolaannya BUMD atau tidak, nanti kita lihat. Belum tahu investasinya berapa," tuturnya.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih