30 September 2014

Sebelum 20 Oktober, Jokowi Tak Akan Putuskan Soal Kenaikan Harga BBM

//images.detik.com/content/2014/09/30/1034/jokowipidato.jpgPresiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla
Jakarta -Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) belum memastikan perihal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Menurut Andi Wijayanto, Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, kebijakan strategis seperti harga BBM baru diputuskan kala Jokowi resmi menjadi presiden.

Andi menegaskan bahwa saat ini pemerintahan masih dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jokowi baru mulai menjabat sebagai presiden pada 20 Oktober 2014.

"Sebelum 20 Oktober, Pak Jokowi tidak akan membicarakan hal-hal yang menjadi kewenangan Pak SBY. Terutama yang sifatnya berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia. Termasuk BBM," tegasnya usai acara Diskusi Seleksi Menteri Detik.com di Rumah Maroko, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Kebijakan ini, lanjut Andi, masuk dalam kelompok pembahasan relokasi anggaran. Salah satu poinnya adalah menaikkan harga BBM bersubsidi dan memang ada opsi kenaikan harga Rp 3.000/liter.

"Tapi masih ada opsi lain yang diberikan oleh Tim APBN dan Energi," sebutnya.

Andi menyebutkan, dalam pertemuan Tim Transisi dengan Jokowi atau JK belum ada pengambilan keputusan soal kenaikan harga BBM. Termasuk untuk besaran dan waktu pelaksanaan.

"Sampai hari ini belum ada keputusan pasti kapan harga BBM dinaikkan. Apakah harga BBM dinaikan atau tidak dan berapa, belum ada," tegas Andi.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih