Pemerintah Arab Setuju untuk Lawan Negara Islam

KAIRO, KOMPAS.com - Ketua Liga Arab Nabil Al Arabi mengatakan, negara-negara Arab sepakat untuk mengambil langkah yang diperlukan dan siap bekerja sama secara internasional untuk melawan pasukan Negara Islam.

Pada awal pertemuan tingkat menteri luar negeri di Kairo, Arabi menyerukan adanya konfrontasi militer dan politik terhadap kelompok yang mengancam keberadaan negara-negara Arab.

Dia pun kemudian menyatakan dukungannya atas serangan udara AS terhadap pasukan Negara Islam yang menguasai Irak dan Suriah tersebut.

"Para menteri luar negeri Arab telah sepakat untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghadapi kelompok-kelompok teroris termasuk Negara Islam," ujar Arabi.

Hal ini, lanjutnya, termasuk kerja sama internasional di semua lini, termasuk kontraterorisme, baik secara politik, keamanan, dan ideologi.

Ketika Arabi mengatakan hal tersebut, AS sedang memperluas serangan udaranya terhadap para militan. AS juga tengah mencari dukungan atas aksinya tersebut.

Arabi sebelumnya juga telah mendesak para menteri luar negeri untuk mengambil langkah yang tepat. Hal ini untuk menentukan jenis perlawanan yang paling komprehensif terhadap pasukan Negara Islam, baik secara militer maupun politik.

Pihak Irak juga telah menyambut baik rencana Presiden AS Barack Obama untuk membentuk koalisi internasional untuk melawan pasukan Negara Islam. 

Obama menguraikan rencana tersebut pada pertemuan NATO untuk koalisi yang lebih luas demi mengalahkan Negara. Hal ini yang kemudian berujung kepada serangan ke Irak pada Juni dan juga wilayah-wilayah di Suriah.