22 September 2014

FPI Tolak Ahok, DPRD: Mereka Tak Paham Konstitusi

Jakarta - Sejumlah ormas seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Betawi Bersatu (FBB) melakukan aksi penolakan terhadap Wagub DKI Basuki T Purnama (Ahok). DPRD DKI menilai aksi tersebut kurang pas.

"Ini kurang pas. Kita kembalikan kepada konstitusi. Semuanya sudah sesuai dengan UU, memangnya ada bunyinya non muslim tidak boleh menjabat?" ujar Ketua DPRD DKI sementara Jhonny Simanjuntak saat dihubungi, Senin (22/9/2014).

Menurutnya, pemilihan pimpinan daerah telah dilakukan sesuai dengan undang-undang yang ada. Apalagi Ahok merupakan hasil dari pemilihan langsung.

"Masa kita mau menafikkan suara rakyat. Kalau mau ya nanti pas pilkada lagi. Kalau sekarang menolak, ya tidak pas," jelasnya.

"Mereka tak paham konstitusi," imbuh Jhonny.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, para ormas tersebut menolak Ahok dengan alasan Ahok tak beragama Islam. Sejumlah spanduk penolakan tersebut juga sudah dipasang di beberapa titik di ibu kota.

Ahok saat ditanyai wartawan mengaku biasa saja. Dia menilai aksi demonstrasi yang dilakukan FPI sah-saha saja.

"Demo tinggal lapor polisi. Kalau sudah lapor polisi kan boleh demo. Ini zaman demokrasi semua orang boleh demo kok," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (18/9).

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih