12 September 2014

Cerita warga Rusun Klender pakai gas PGN: Aman dan murah

Merdeka.com - Kenaikan harga gas elpiji ternyata tidak berpengaruh terhadap penghuni rusun Perumnas Klender, Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur. Rusun yang berdiri sejak tahun 1980-an ini telah menggunakan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang jauh lebih murah dibandingkan pemakaian tabung gas elpiji.

Bambang, salah satu penghuni rusun mengatakan, dibandingkan dengan konsumsi gas elpiji, pemakaian PGN lebih murah. Dia hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 30.000-Rp 50.000 per bulan untuk keperluan dapur sehari-hari.

"Sangat menguntungkan bagi kami, di saat warga lain mengeluhkan kenaikan gas elpiji, penghuni sini hanya bayar Rp 50.000 per bulan untuk penggunaan gas PGN," katanya saat ditemui di rusun, Jumat (12/9).

Dia menambahkan, sejauh ini penghuni di Rusun Klender tak pernah mendapati masalah berarti selama menggunakan pipa gas. Selain itu, penyaluran gas melalui PGN keamanannya lebih terjamin bila dibandingkan dengan tabung gas.

"Kita enggak pernah ngeluh kebocoran, dari awal saya tinggal tidak pernah ada kebakaran gara-gara kebocoran gas di sini," jelasnya.

Kalau pun ada masalah kebocoran, lanjutnya, penghuni rusun tinggal menutup keran meteran pipa gas sehingga tidak mengakibatkan hal yang berbahaya.

"Pokoknya amanlah, tidak berbahaya. Kalau tabung gas kan takutnya meledak, sering kan kasus seperti itu. Kita sudah pakai ini dari sejak tahun 1980an," tandasnya.

Seperti diketahui, terhitung mulai 1 Januari 2014, harga gas elpiji 12 kg mengalami kenaikan sekitar 30-40 persen. Di tingkat agen, harga elpiji berada dalam kisaran Rp 124-130 ribu, namun dapat naik hingga Rp 145 ribu pada tingkat sub-agen dan pengecer.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih