Ahok akan ubah rumah Henk Ngantung jadi museum atau taman

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama akan mengubah kediaman mantan Gubernur DKI Jakarta mendiang Henk Ngantung menjadi taman atau museum. Menurutnya, rencana itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan.

"Tergantung anak-anaknya (jadi taman atau museum), kita sih mau siapkan, biar ada kenang-kenangan. Waktu itu almarhum pernah minta kita beli," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/9).

Menurut Ahok, pihaknya masih ragu antara dua pilihan tersebut. Sebab, lokasi rumah almarhum Henk seluas 2.440 meter yang berada di Jalan Dewi Sartika, Gang Jambu, RT 007/RW 04 Cawang, Jakarta Timur, lokasinya sempit.

"Makanya antara dua itu, apa dijadikan taman atau museum, kan gang kecil, tanggung masuknya. Tergantung siapa yang ngerawat juga kan," ujarnya.

Meski berniat membuat kenang-kenangan bagi keluarga Henk Ngantung, Ahok masih belum tahu jumlah pasti soal anggarannya. Namun, dia memastikan akan segera diwujudkan.

"Kita siapin anggaran, nggak masalah. Harusnya di perubahan ini sudah ada anggarannya. Saya enggak tahu besaran persisnya," terangnya.

Istri mendiang Henk Ngantung yang juga telah meninggal, Evelyn Misesa Ngantung, pada tahun 2012 silam mengatakan, rela rumahnya dijadikan pusat seni budaya Jakarta. Hal itu dia sampaikan dalam acara bincang-bincang bertajuk Mengenang Henk Ngantung, Sang Seniman Sang Gubernur, di kediamannya, Sabtu (8/9/2012) sore.

"Saya kan sudah tua, lagian juga cuma tinggal sendiri. Makanya lebih baik rumah ini saya mau kasih saja ke Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI Jakarta buat pusat kesenian dan budaya," kata Evelyn kepada wartawan.

Evelyn berharap usul itu disambut oleh pemerintah provinsi. Dia juga tidak mempersoalkan bakal tinggal di mana nantinya jika benar rumah itu dihibahkan. Dia berharap pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih memperhatikan dirinya sebagai istri dari salah satu mantan gubernur. "Saya memang terbiasa hidup sederhana, tapi bukan ingin dikasihani," ujar Evelyn.