JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti dari MaPPI PWI Jaya, Kamsul Hasan, berkeyakinan Gerindra tidak akan membiarkan kesempatan bagi kader PDI Perjuangan untuk menempati posisi Wakil Gubernur DKI, apabila nantinya Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama naik jabatan menjadi gubernur selepas pengunduran diri Joko Widodo.
Kalaupun Gerindra tak bisa menempatkan kadernya, kata Kamsul, maka mereka akan berusaha agar posisi tersebut diisi kader dari partai sesama Koalisi Merah Putih, atau paling tidak dari kalangan non-partai, yakni salah satu pejabat karier di Pemprov DKI.
"Gerindra lebih memilih menunjuk kadernya, atau kader dari Koalisi Merah Putih, atau dari salah satu pejabat karier di DKI," kata Kamsul dalam diskusi "Mencari Wagub DKI Pasca Gerindra-PDIP Pecah Kongsi, di Jakarta, Jumat (5/9/2014). [Baca: Ahok: Wagub DKI Jatah Gerindra, Siapa Suruh Pergi?]
Adapun opsi lainnya, lanjut Kamsul, yakni Gerindra akan cenderung membiarkan jabatan tersebut lowong, yang artinya Ahok akan sendiri memimpin Jakarta hingga 2017. Kamsul mengingatkan, opsi membiarkan posisi Wagub kosong dapat saja terjadi, mengingat hubungan Gerindra dan PDI-P sampai saat ini tak kunjung harmonis.
Menurut Kamsul, situasi yang sama telah terjadi di Banten, di mana Rano Karno dibiarkan memimpin sendiri tanpa didampingi wakil. "Saya berkeyakinan Gerindra lebih memilih posisi wagub dibiarkan kosong. Kalau dua parpol pengusung tidak bertemu, maka tidak akan ada yang diajukan. Dan itu seperti yang terjadi di Banten," ujar dia.
Pada pekan lalu, Ahok telah menyatakan apabila ia naik menjadi gubernur, maka wakilnya harus tetap dari Gerindra. Karena jabatan Wagub DKI telah menjadi jatah Gerindra, sesuai kesepakatan pada 2012.
Kalaupun Gerindra dan PDI-P tak mencapai kesepakatan terkait hal tersebut, ia lebih memilih untuk tak memiliki wakil dan sendirian memimpin Jakarta hingga 2017.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih