21 August 2014

Sidak ke Badan Metrologi, Ganjar Jajal Besi Timbangan

KOMPAS.com/Ika FitrianaGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meninjau kinerja Balai Metrologi Wilayah Magelang, Rabu (20/8/2014).

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Balai Metrologi Wilayah Magelang, Rabu (20/8/2014) sore. Kunjungan tersebut sebagai upaya pengawasan secara langsung kinerja para pegawai di instansi itu. 

“Saya punya SKPD banyak sekali, termasuk unit-unit di dalamnya. Sekarang saya coba ke lapangan melihat kinerja para pegawai di sini dan saya lihat sudah baik. Kunjungan ini penting secara psikologis dan memberi semangat pada para pegawai,” ungkap Ganjar.   

Ganjar mengaku, baru pertama kali mengunjungi kantor Balai Metrologi Wilayah Magelang yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Magelang itu. Balai Metrologi merupakan instansi yang mengkalibrasi atau tera semua yang berhubungan dengan ukuran dan takaran pada pelayanan umum seperti POM bensin, timbangan, meteran listrik dan air di dalam gedung perkantoran ataupun apartemen. 

Menurut mantan anggota komisi IV DPR RI itu, tera adalah hal yang sensitif. Siapapun yang mengurangi timbangan termasuk melakukan pelanggaran dan dapat dikenai sanksi.   

Pada kesempatan itu, Ganjar melakukan dialog dengan beberapa pagawai di sana. Ia juga sempat menjajal mengangkat sebongkah besi timbangan yang hendak diukur. 

"Wah tiap hari ngangkat ginian (besi) bisa mrengkel," candanya. 

Sementara itu, Kepala Balai Metrologi Wilayah Magelang M Mathori mengaku senang dengan adanya kunjungan gubernur ini. Pada kesempatan itu, pihaknya mengajak gubernur keliling kantornya yang dipenuhi dengan berbagai timbangan.   

“Ini kali pertama Gubernur mengunjungi kami. Kami jelaskan semua cara kerja di balai ini, bahwa setidaknya ada 2-3 truk timbangan datang untuk tera baru setiap pekannya. Mereka datang dari seluruh wilayah Kedu. Selain itu kami tera ulang di sekitar 150-an pasar,” jelasnya.

MAGELANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bakal memberlakukan pengaturan tonase bagi kendaraan yang melintas di jalur selatan. Hal itu menyusul semakin rusaknya jalan di jalur tersebut pasca-perbaikan jembatan Comal, Pemalang, beberapa waktu lalu. 

“Pasti nanti ada pengaturan tonase, termasuk pengurangan lalu lintas kendaraan besar yang melintas. Kasihan masyarakat," ungkap Ganjar seusai meninjau Balai Metrologi Wilayah Magelang, Rabu (20/8/2014) sore. 

Ganjar pun meminta masyarakat wilayah utara bersabar, setidaknya hingga Oktober 2014 mendatang atau sampai jembatan Comal, Pemalang selesai diperbaiki. 

“Kami sudah koordinasi, termasuk dengan Dirjen Perhubungan Darat dan semua oke. Saya perintahkan jajaran untuk segera memperbaiki jalur selatan yang sekarang mulai muncul kerusakan akibat banyak dilalui kendaraan,” ujar pria yang pernah menjadi anggota Komisi IV DPR RI itu. 

Ganjar berujar, saat berkunjung ke Kabupaten Brebes, ia mendapat laporan bahwa salah satu jembatan di wilayah itu telah berlubang dan mengkhawatirkan. Padahal hingga kini jembatan itu masih sering dilewati kendaraan. 

"Saya dapat laporan kalau ada jembatan di Brebes yang rusak, setelah saya lihat ternyata benar. Terlihat berlubang tepat di bagian tengah jembatan. Nih, saya perlihatkan fotonya. Bolong toh?" tanya Ganjar sembari memperlihatkan foto jembatan di ponselnya kepada wartawan.                

Beruntung, kata Ganjar, lebar jalan di sekitar jembatan itu sampai 10 meter, sehingga tidak memunculkan kemacetan parah seperti yang terjadi di Comal. 

"Terus terang, kami tidak bisa apa-apa. Namun kita sudah perintahkan untuk segera diperbaiki,” pungkas Ganjar.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih