16 August 2014

Saldi Isra: Gugat Pilpres, Prabowo Seperti Tolak Jerman Menang Piala Dunia

Jakarta - Pakar hukum tata negara Saldi Isra turut dihadirkan sebagai saksi ahli oleh pihak terkait, yaitu tim Jokowi-JK di sidang MK. Saldi mengkritisi dalil Prabowo soal KPU yang tidak adil hingga soal DPKTb.

DPKTb atau daftar pemilih khusus tambahan itu adalah daftar pemilih yang mencoblos menggunakan KTP di TPS. DPKTb ini dipersoalkan Prabowo-Hatta karena dituding banyak kecurangan.

Saldi Isra menilai, DPKTb sebetulnya tidak perlu dipermasalahkan dengan ikut sertanya Prabowo-Hatta pada proses pemilu hingga mereka walk out di akhir rekapitulasi suara nasional.

"Masa iya produk yang sudah diterima menjelang hasil akhir dipersoalkan karena hasil akhir kita (kalah-red). Tidak benar," kata Saldi Isra di gedun MK Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (15/8/2014).

"Ini kan sama dengan Jerman sudah jadi juara tapi karena ada pemainnya yang melanggar pemain lawan di kotak penalti, lalu pialanya harus dikembalikan. Nggak fair dong kalau begitu," imbuhnya.

Menurut Saldi, mengutip pendapat Prof Yusril dalam keterangan sebelumnya, peraturan KPU yang mengatur daftar pemilih termasuk DPKTb, kalau mau mempersoalkan ada mekanisme judicial review ke Mahkamah Agung (MA).

"Soal adil dan tidak adil. Tadi saya berkelakar, jangan-jangan misalnya kalau pihak terkait (Jokowi-JK) kalah, argumentasi yang digunakan juga argumentasi pemohon (Prabowo-Hatta)," ujarnya.

"Jadi ini kan bolak balik saja sebetulnya," imbuh guru besar hukum tata negara Universitas Andalas itu.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih