Merdeka.com - Bangunan liar di bantaran Kali Mampang, Jakarta Selatan, hari ini dirobohkan oleh Satpol PP DKI Jakarta dan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Mereka mengerahkan sekitar 800 personel gabungan.
Penertiban tersebut merupakan salah satu upaya meminimalisir banjir dan genangan yang kerap menghantui warga Jakarta Selatan. Penertiban pun merupakan instruksi dari Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama.
"Kekuatan kita Satpol PP ada 500 personel dibantu Dinas PU, polisi dan TNI 300 orang. Jadi ada sekitar 800 orang," kata anggota Satpol PP DKI Jakarta Jamaludin di bantaran kali Mampang Jakarta Selatan, Senin (18/8).
Jamaludin menyatakan penertiban bantaran sungai ini dimulai dari jembatan Pondok Jaya sampai Jembatan Pondok Arya. Masyarakat yang menempati bantaran Kali Mampang sebelumnya diberi waktu sepekan agar mengosongkan bangunan di pinggir sungai tersebut.
"Dari pukul 08.00 WIB (mulai), pokoknya dari jembatan Pondok Jaya Mampang sampai Pondok Arya. Ini udah diimbau sebelumnya, disuruh mengosongkan, dikasih waktu seminggu," terang dia.
Masih menurutnya, masyarakat penghuni bantaran kali Mampang dalam penertiban ini tak melakukan perlawanan. Ratusan bangunan berhasil dirobohkan.
"Dulunya emang bantaran kali, emang gak banyak juga jadi gak pada ribut. Ratusan kalau yang semi permanen dan permanen dijumlahkan," pungkas dia.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih