20 August 2014

Daerahnya Jadi Percontohan, Lurah Geulis Ratna Tata Kantor Mirip Bank

Foto: Avitia Nurmatari/detikcom
Bandung - Imej kantor kelurahan biasanya identik dengan ruangan sempit, pelayanan yang lambat dan terkadang petugas yang tidak ramah. Namun, berbeda dengan Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Pelayanan kantor kelurahan ini dibuat mirip bank.

Ide tersebut datang dari lurah berparas cantik, Ratnarahayu Pitriyati (31). Lurah yang baru menjabat satu tahun di Kelurahan Sadang Serang itu ingin mengubah imej kelurahan menjadi tempat yang nyaman dan ramah dalam melayani warganya.

"Saya mengutamakan pelayanan. Makanya di depan disediakan dispenser untuk minum dan permen. Jadi saat menunggu itu tidak bosan. Masa cuma di bank saja, kita juga bisa," ujar Ratna, panggilan akrab Ratnarahayu Pitriyati, saat ditemui di Kantor Kelurahan Sadang Serang, Rabu (20/8/2014).

Di waktu-waktu tertentu, kata Ratna, pihak kelurahan menyiapkan 'surprise' bagi warga yang datang ke kantornya untuk mengurus surat-surat.

"Kadang-kadang kita sediakan kopi, ada camilan-camilan ringan juga. Biar warga itu merasa senang," terang Ratna.

Selain itu, Ratna juga memberikan pengertian kepada para stafnya untuk melayni masyarakat dengan prima dan sepenuh hati.

"Kalau ada staf saya yang datang sambil manyun, saya suruh dia refreshing dulu, nyanyi di aula. Kalau sudah bisa senyum boleh masuk ke kantor lagi. Makanya saya berusaha berkomunikasi dengan baik, agar permasalahan tidak dibawa ke dalam pekerjaan," ucapnya.

Selain memanjakan warga yang datang ke kelurahan, Ratna juga berusaha untuk mendekatkan diri kepada warga di luar kantornya. Bahkan ia kerap melakukan rapat dengan maraton ke rumah-rumah RW yang ada di Kelurahan Sadang Serang.

"Saya berusaha datang setiap kali ada warga yang mengundang. Walaupun cuma sebentar. Karena mereka ingin saya datang. Mungkin itu cara saya bersilaturahmi dan mensosialisasikan program Pak Wali," tandasnya.

Kelurahan Sadang Serang jadi percontohan soal e-Kelurahan dan revitalisasi kawasan kumuh di Bandung. Pada waktu tertentu, kelurahan ini dikunjungi aparatur pemerintah daerah lain untuk studi banding.

Ratnarahayu Pitriyati (Foto: Avitia Nurmatari/detikcom)
Bandung - Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, menjadi daerah percontohan sejumlah program Wali Kota Bandung. Ada sosok lurah berparas cantik di balik pencapaian itu. Namanya Ratnarahayu Pitriyati (31).

Ratna, begitu ia akrab disapa, baru menjadi lurah Sadang Serang pada Agustus 2013 lalu. Ia menggantikan lurah sebelumnya yang sudah pensiun. Sebelumnya, Ratna menjabat sebagai Sekretaris Lurah di Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage.

Ratna mengaku senang karena kelurahan yang dipimpinnya menjadi kawasan percontohan dari beberapa program wali kota.

"Kalau juara apa-apa sih belum. Tapi pencapaian dalam program Pak Wali, Alhamdulillah, kelurahan ini jadi percontohan," ujar Ratna saat ditemui di ruang kerjanya di Sadang Serang, Rabu (20/8/2014).

Ratna patut berbangga hati, karena Kelurahan Sadang Serang adalah kelurahan pertama yang memakai konsep e-Kelurahan. Sehingga menjadi percontohan bagi kelurahan lainnya.

"Kebetulan ada program Pak Wali yang bekerjasama dengan PT Telkom yakni e-kelurahan. Pihak Telkom melakukan survei lebih dulu untuk mencari daerah mana yang siap menjadi percontohan. Alhamdulillah, kami yang terpilih," ujarnya.

Karena menjadi kelurahan yang sudah menggunakan aplikasi e-Kelurahan, ia pun kerap menjadi pembicara terkait program tersebut untuk daerah-daerah lain

"Alhamdulillah sekarang sudah diadopsi oleh kelurahan lain. Banyak yang datang kunjungan kantor, sempat ada dari Palembang juga, mereka ingin tahu seperti apa aplikasi e-Kelurahan ini," kata dia.

Melalui e-Kelurahan, Ratna berharap warga semakin mudah mendapatkan surat-surat yang diperlukan. Juga meminimalisir pertemuan langsung antara petugas dengan warganya.

"Aplikasi ini masih terus disempurnakan. Kita evaluasi setiap hari. Harapannya masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan surat, juga meminimalisir kontak dengan warga. Karena biasanya yang dikomplain warga itu bukan karena urusan suratnya, tapi sikap aparatnya," terang ibu satu anak itu.

Selain e-Kelurahan, Sadang Serang juga menjadi kawasan pemukiman percontohan melalui Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung untuk revitalisasi kawasan kumuh.

"Karena hanya kelurahan Sadang Serang yang punya lapangan besar, terminal dan rusunawa dalam satu daerah," jelas lulusan STPDN tahun 2005 tersebut.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih