Open jouse Jokowi di Solo, Rabu (30/7/2014).SOLO, KOMPAS.com — Ribuan warga mendatangi acara open house yang digelar presiden terpilih, Joko Widodo, di Gedung Graha Sabha Buana, Solo, Rabu (30/7/2014).
Antrean warga untuk bersalaman dengan Joko Widodo mengular hingga ke luar gedung. Ratusan petugas kepolisian dikerahkan untuk menertibkan warga.
Antusiasme warga tampak ketika mereka rela mengantre dari pagi. Salah satunya Parjinem, warga Banyuanyar, Banjarsari, Solo.
"Mumpung masih di Solo dan bisa salaman, daripada kalau sudah di Jakarta, sudah susah ketemu," kata Parjinem.
Acara open house tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 pagi. Petugas tampak melakukan buka tutup pintu untuk mengatur antrean.
Dari pengamatan Kompas.com, warga yang masuk dibagi beberapa kloter dan ada tiga baris antrean. Sementara itu, Jokowi yang didamping istrinya Iriana dan anaknya, Kahyang Ayu, ada di panggung utama.
Warga berdesak desakan saat antrian di open house Jokowi hari Rabu (30/7/2014).
SOLO, KOMPAS.com — Ribuan warga rela berdesakan saat acaraopen house yang digelar oleh presiden terpilih Joko Widodo, Rabu (30/7/2014). Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan manula pun turut dalam lautan manusia yang memenuhi gedung Graha Sabha Buana di Banyuanyar, Solo.
Petugas menertibkan warga dan meminta untuk tidak saling dorong. Ratusan petugas dikerahkan untuk menertibkan warga. Satu kendaraan taktis barakuda juga disiagakan untuk mengantisipasi kericuhan.
Warga yang mengantre sejak pukul 08.00 WIB itu akhirnya bisa bertemu dan bersalaman dengan Jokowi. Dalam pidatonya, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada warga Solo yang sudah memilihnya menjadi presiden.
"Saya ucapkan terima kasih, karena suara di Jawa Tengah tertinggi, tidak lupa saya mohon maaf lahir batin kepada Anda semua," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan warga.
Warga yang datang mendapat tiga buku tulis. Ada pula beberapa warga mendapat amplop berisi uang Rp 25.000 dan Rp 50.000. Dari sumber informasi yang diperoleh, uang tersebut diberikan kepada warga, baik anak-anak maupun dewasa yang dianggap tidak mampu.
Warga bersyukur bisa bertemu dengan Jokowi meskipun harus mengantre. "Senang dan syukur saja bisa bertemu, mumpung masih di Solo," kata Rini, warga Sambi, Boyolali.
Petugas menertibkan warga dan meminta untuk tidak saling dorong. Ratusan petugas dikerahkan untuk menertibkan warga. Satu kendaraan taktis barakuda juga disiagakan untuk mengantisipasi kericuhan.
Warga yang mengantre sejak pukul 08.00 WIB itu akhirnya bisa bertemu dan bersalaman dengan Jokowi. Dalam pidatonya, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada warga Solo yang sudah memilihnya menjadi presiden.
"Saya ucapkan terima kasih, karena suara di Jawa Tengah tertinggi, tidak lupa saya mohon maaf lahir batin kepada Anda semua," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan warga.
Warga yang datang mendapat tiga buku tulis. Ada pula beberapa warga mendapat amplop berisi uang Rp 25.000 dan Rp 50.000. Dari sumber informasi yang diperoleh, uang tersebut diberikan kepada warga, baik anak-anak maupun dewasa yang dianggap tidak mampu.
Warga bersyukur bisa bertemu dengan Jokowi meskipun harus mengantre. "Senang dan syukur saja bisa bertemu, mumpung masih di Solo," kata Rini, warga Sambi, Boyolali.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih