28 July 2014

Alasan Jokowi pilih Salat Id di Balai Kota ketimbang Istiqlal

Alasan Jokowi pilih Salat Id di Balai Kota ketimbang Istiqlal
Jokowi usai Salat Id di Balai Kota. ©2014 Merdeka.com
Merdeka.com - Tidak seperti tahun lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) dalam Idul Fitri 1435 H ini memilih melaksanakan ibadah Salat Id di halaman Balai Kota Pemprov DKI. Dia punya alasan sendiri mengapa tidak Salat Id di Masjid Istiqlal bersama Presiden SBY dan sejumlah pejabat negara yang lain.

"Di Balai Kota permintaan dari masyarakat, PNS dan birokrasi di Balai Kota," kata Jokowi usai Salat Id dan sarapan di gedung Balai Agung, Kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/7) pagi.
Jokowi tidak menjelaskan lebih lanjut alasan para PNS Pemprov DKI memintanya salat di kantor. Namun, kemungkinan besar karena Lebaran kali ini adalah yang terakhir bagi Jokowi sebelum menjabat Presiden RI pada 20 Oktober mendatang.
Seperti diberitakan, Jokowi bersama istrinya, Iriana Widodo, menuju Balai Kota DKI Jakarta mengenakan mobil Toyota Innova putih untuk melaksanakan Salat Id dan tiba sekitar pukul 06.15 WIB, Senin (28/7). Jokowi yang mengenakan baju koko dan celana panjang hitam segera mengisi barisan paling depan.

Salat Id yang dilakukan dilakukan di halaman depan Balai Kota ini dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Salat Id dipimpin oleh imam H Syahril Ali Basyah. Usai salat, khotib KH Lutfi Fathulloh menyampaikan pesan-pesan kepada seluruh jamaah Salat Id.
Ada yang berbeda dari Joko Widodo menyambut perayaan Idul Fitri tahun ini. Bukan soal penampilan, tapi statusnya sebagai presiden terpilih untuk periode 2014-2019.
Jokowi, sapaan akrabnya, berencana merayakan Idul Fitri di Jakarta, Senin (28/7). Dengan status barunya, otomatis Jokowi bakal kedatangan banyak tamu.
"Ada yang dari Papua, Pekalongan, rombongan-rombongan gitu," ungkap Jokowi saat bersantai di kediamannya di Surakarta, Minggu (27/7).
Setiap Idul Fitri, yang paling dirindukan adalah bertemu dengan keluarga dan saudara. Momentum pertemuan dengan keluarga besar terbilang langka. Terlebih setelah Jokowi sibuk dengan aktivitasnya sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.
Namun, dalam pandangan Gubernur DKI Jakarta ini, Idul Fitri adalah kemenangan setelah sebulan puasa menahan nafsu.
"Lebaran itu hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Kesannya bertemu banyak keluarga, masyarakat, teman-teman dan saudara. Senangnya di situ. Karena rutinitas bikin tidak pernah bertemu keluarga, teman dan sahabat," ucapnya.
Istri Jokowi, Iriana menambahkan, masyarakat lebih mengetahui perubahan yang terjadi dalam diri Jokowi. Menurut pengakuan Iriana, masyarakat dinilai sangat memperhatikan Jokowi.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih