Mengharukan, Sumbangan Berharga Seorang Tuna Wisma untuk Gereja

ABCSebuah gereja di North Carolina mendapatkan sumbangan tak ternilai dari seorang tuna wisma

Aksi menolong dengan menyumbangkan uang atau memberikan bantuan berupa tenaga dan waktu, biasanya diberikan oleh mereka yang memiliki harta berlebihan. Namun, apa yang dilakukan oleh seorang tuna wisma pada sebuah gereja di Charlotte, North Carolina, berikut ini sungguh menyentuh hati.

Pada suatu hari di waktu pelayanan yang terbilang sibuk, gereja First United Methodist Church di Charlotte, North Carolina, mendapatkan sebuah amplop yang tergeletak begitu saja di atas tangga kayu menuju pintu gereja.

Kalimat yang tertulis di luar amplop membuat siapapun yang membacanya tersentuh dan terkesima.

“Please don’t be mad, I don’t have much. I’m homeless. God bless,” (Aku mohon jangan tersinggung, Aku tidak punya banyak uang. Aku seorang tuna wisma. Semoga Tuhan memberkati).

Melihat dan membaca kalimat penuh haru tersebut, siapa yang kuasa untuk marah atau bahkan tersinggung. Alih-alih, para jemaat dan pelayan gereja merasa tersentuh dan menyebabkan mata mereka berkaca-kaca.

“Kami tidak tersinggung sama sekali. Kami sangat tersentuh,” ujar Pendeta Patrick S. Hamrick.

Sang tuna wisma anonim tersebut menyumbangkan uang sebesar 18 sen pada gereja. Kenyataan bahwa uang tersebut berasal dari seorang tuna wisma yang tidak memiliki apa-apa, membuat sumbangan terasa besar dan sangat bernilai.

“Dia adalah seorang tuna wisma. Uang sebesar itu bisa berarti segalanya,” imbuhnya.

Tidak ada pelayan dan jemaat gereja yang melihat siapa tuna wisma yang memberikan sumbangan tersebut. Namun, seketika cerita ini tersebar secara viral dan diberitakan di sejumlah media di Amerika Serikat. Ternyata, tuna wisma itu menghubungi Pendeta Hamrick dan mengatakan bahwa sumbangan itu adalah antara dirinya, gereja, dan Tuhan.

Oleh karena itu, Pendeta Hamrick menuturkan rasa terima kasih tertinggi untuknya atas tindakan terpuji dan tidak memikirkan diri sendirinya tersebut.

“Aku sangat berterimakasih atas apa yang dia lakukan. Aku pastikan aku akan menghargai budi baik dan harga dirinya sesuai keinginannya,” ujarnya.