17 June 2014

Tim Jokowi-JK Minta Polisi Usut Hubungan Tabloid Obor Rakyat dengan Istana

Jakarta - Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), Anies Baswedan meminta polisi mengusut tuntas hubungan antara Pemimpin Redaksi Obor Rakyat, Setiyardi dengan pihak Istana Kepresidenan. Setiyardi disebut merupakan bawahan dari Staf Khusus Kepresidenan bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah.

"Nanti biar polisi menelusuri, orang itu staf di istana. Tapi apa istana terkait? Polisi harus menelusuri," ujar Anies usai konferensi pers terkait tanggapan debat kedua capres di Apartemen Eksekutif Menteng, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2014).

Anies juga meminta agar pihak istana bisa segera memberikan keterangan terkait masalah tersebut. "Yang pasti atasannya di Istana harus bicara. Harus segera," kata Anies.

Tabloid Obor Rakyat sendiri berisi tentang artikel yang memuat tentang Jokowi. Tabloid ini disebut sebagai alat kampanye hitam untuk Jokowi karena isinya dinilai menjelekkan Jokowi.

"Saya berpikir, kenapa Jokowi difitnah? Ya karena memang Jokowi tak ditemukan jeleknya. Makanya harus difitnah. Tapi saya lihat ini adalah perbuatan orang keji," kata Anies.

Kapolri Jenderal Sutarman memastikan akan mengusut semua pihak yang terlibat dalam pembuatan tabloid Obor Rakyat. Termasuk para penyandang dana yang mensponsori terbitnya produk tersebut.

"Semuanya. Siapa yang terlibat di dalamnya akan kita selidiki. Tapi dasarnya alat bukti dan pemeriksaan saksi. Jadi kita jangan berandai-andai dulu," kata Sutarman usai melepas kepergian Presiden SBY ke Fiji di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (17/6).

Menurut Sutarman, sebelum ada laporan kubu Jokowi-JK, pihaknya sudah melakukan penyelidikan. Belum ada agenda pemeriksaan dalam waktu dekat ini, namun pasal yang akan menjerat pihak terlapor sudah dikaji.

"Walaupun dikatakan belum punya izin tabloid, tetapi kita pakai UU pers. Kemudian kalau ada seseorang yang merasa dirugikan dalam tabloid itu, tentu ada yg lapor. Kalau ketiga, ada kaitannya dengan UU pemilu, itu pun akan kita terapkan," jelasnya.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih