Jakarta - Mantan Panglima ABRI Wiranto kemarin buka-bukaan soal kasus penculikan aktivis mahasiswa hingga rekomendasi pemecatan Prabowo Subianto oleh Dewan Kehormatan Perwira pada 1998 silam. Lantas, bagaimana tanggapan calon presiden nomor urut dua Joko Widodo?
Gubernur DKI non aktif itu menyebut bahwa yang disampaikan Ketua Umum Hanura itu bukan black campaign. Namun, selaku mantan pimpinan tertinggi TNI, Wiranto hanya menyampaikan fakta.
"Black campaign bagaimana? Beliau ini (Wiranto) kan menyampaikan sebagai pelaku. Beliau sebagai Panglima ABRI, sebagai atasan Pak Prabowo jadi tahu fakta-faktanya. Seharusnya beliau tahu," kata Jokowi di Hotel The Sunan, Solo Jawa Tengah Jumat (20/6/2014).
Kemudian, adanya perbedaan pendapat antara Wiranto dengan Jenderal (Purn) Subagyo HS, dia mengaku tidak tahu.
Sebaiknya, kata Jokowi pertanyaan ini langsung ditanya kepada Wiranto.
"Ya ditanyakan ke sana dong, Pak Wiranto," sebutnya. Ditanya dampaknya langsung terhadap Subagyo HS yang juga termasuk bagian dari DKP pada 1998 silam, lagi-lagi dia irit komentar.
"Saya di lapangan terus, ya tanya saja ke Pak wiranto. Masa saya semua hal harus tahu," katanya.
Dalam pernyataannya kepada media massa, kemarin, Wiranto menjawab beberapa pertanyaan terkait kasus penculikan 1998 oleh Tim Mawar Kopassus hingga rekomendasi pemberhentian Prabowo oleh DKP.
Wiranto menyebutkan kalau Prabowo terbukti bersalah dalam kasus penculikan. Menurut dia, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu melakukan penculikan atas inisiatif sendiri.
"Tidak ada kebijakan pimpinan ABRI saat itu untuk melakukan penculikan," ujar mantan Menteri Pertahanan itu, di Jakarta, kemarin.
Gubernur DKI non aktif itu menyebut bahwa yang disampaikan Ketua Umum Hanura itu bukan black campaign. Namun, selaku mantan pimpinan tertinggi TNI, Wiranto hanya menyampaikan fakta.
"Black campaign bagaimana? Beliau ini (Wiranto) kan menyampaikan sebagai pelaku. Beliau sebagai Panglima ABRI, sebagai atasan Pak Prabowo jadi tahu fakta-faktanya. Seharusnya beliau tahu," kata Jokowi di Hotel The Sunan, Solo Jawa Tengah Jumat (20/6/2014).
Kemudian, adanya perbedaan pendapat antara Wiranto dengan Jenderal (Purn) Subagyo HS, dia mengaku tidak tahu.
Sebaiknya, kata Jokowi pertanyaan ini langsung ditanya kepada Wiranto.
"Ya ditanyakan ke sana dong, Pak Wiranto," sebutnya. Ditanya dampaknya langsung terhadap Subagyo HS yang juga termasuk bagian dari DKP pada 1998 silam, lagi-lagi dia irit komentar.
"Saya di lapangan terus, ya tanya saja ke Pak wiranto. Masa saya semua hal harus tahu," katanya.
Dalam pernyataannya kepada media massa, kemarin, Wiranto menjawab beberapa pertanyaan terkait kasus penculikan 1998 oleh Tim Mawar Kopassus hingga rekomendasi pemberhentian Prabowo oleh DKP.
Wiranto menyebutkan kalau Prabowo terbukti bersalah dalam kasus penculikan. Menurut dia, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu melakukan penculikan atas inisiatif sendiri.
"Tidak ada kebijakan pimpinan ABRI saat itu untuk melakukan penculikan," ujar mantan Menteri Pertahanan itu, di Jakarta, kemarin.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih