"Adipura enggak dapat, predikat BPK juga bukan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), jadi Jakarta dapat apa? Ini betul-betul kado pahit HUT ke-487 DKI besok," kata Ferrial, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (20/6/2014).
Selama dua tahun berturut-turut, DKI Jakarta memperoleh predikat opini WTP dengan paragraf penjelas. Banyaknya temuan oleh BPK RI, kata Ferrial, menjadi peringatan bagi Pemprov DKI untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
Pengawasan anggaran juga harus diperketat untuk meminimalisir munculnya anggaran ganda yang berpotensi menimbulkan kerugian daerah. "Ya, nanti saya cermati dulu laporan dari pak Jokowi," ujar Ferrial.
Pengawasan anggaran juga harus diperketat untuk meminimalisir munculnya anggaran ganda yang berpotensi menimbulkan kerugian daerah. "Ya, nanti saya cermati dulu laporan dari pak Jokowi," ujar Ferrial.
Ferrial juga menyoroti rendahnya penyerapan APBD DKI tahun anggaran 2014. Sebab, mendekati penghujung semester pertama, serapan anggaran DKI masih di bawah 10 persen. Padahal, jumlah APBD DKI Jakarta tahun ini mencapai Rp 72 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya Rp 50,10 triliun.
"Padahal ini sudah mau masuk semester kedua. Jadi, maksud saya kalau enggak cepat dibereskan, sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) kita bukan Rp 7 triliun lagi, bisa lebih dari itu," kata Ferrial.
"Padahal ini sudah mau masuk semester kedua. Jadi, maksud saya kalau enggak cepat dibereskan, sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) kita bukan Rp 7 triliun lagi, bisa lebih dari itu," kata Ferrial.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih