17 June 2014

Jika Jadi Presiden, Jokowi Blusukan di Sawah dan Kampung

SUBANG, KOMPAS.com - Calon presiden Joko "Jokowi" Widodo berkomitmen untuk tidak akan mengubah ritme kerjanya jika terpilih menjadi presiden. Sebagian besar waktunya nanti akan dihabiskan di lapangan untuk bertemu dengan rakyatnya.

"Kalau jadi presiden, saya akan lebih banyak di sawah, di kampung, di kampung nelayan. Apa ndak boleh?" ujarnya di depan seribu lebih pendukungnya saat kampanye di Alun-alun Pegaden, Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6/2014) siang.

Berada di tengah masyarakat, lanjut Jokowi, sangat penting bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Demokrasi menurut Jokowi adalah bagaimana mendengar keluhan rakyat dan diimplementasikan menjadi kebijakan yang menjawab persoalan-persoalan tersebut.

Jokowi tidak habis pikir ada pemimpin yang jarang menemui dan berdiskusi dengan rakyatnya. Jokowi bertanya, bagaiaman seorang pemimpin menerapkan satu kebijakan tanpa berinteraksi dengan rakyatnya.

"Melihat penderitaan rakyat dari mana? Dari kantor? Kalau mau enak, saya juga duduk saja di kantor, ada AC, makanan disediakan," lanjut Jokowi.

Jokowi lalu bertanya kepada pendukungnya yang terdiri dari petani, nelayan dan pedagang tersebut, yakni soal ketersediaan dan harga pupuk. Menurut mereka harga pupuk mahal dan ketersediaannya kerap langka di pasaran.

Jokowi berjanji jika dirinya dipercaya untuk memimpin Indonesia, harga pupuk dapat ditekan dan pasokan pupuk bakal lancar. 

Kampanye di alun-alun itu merupakan bagian dari safari politik Jokowi di pantai utara Pulau Jawa. Jokowi mengawali kampanyenya di Pantura sejak Senin (16/6/2014) dan sesuai rencana berakhir pada Sabtu (21/6/2014).

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih