17 June 2014

Beda Sikap di Ruang Privat dan Publik, Prabowo Dinilai Pencitraan

YouTube
Tayangan calon presiden Prabowo Subianto yang seperti menolak tawaran cium pipi dari Joko Widodo.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Psikologi Politik dari Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk mengatakan, untuk menilai karakter seseorang tidak cukup hanya melihat ketika tampil di hadapan publik. Menurut dia, yang terpenting adalah melihat ketika tidak disorot publik.
"Untuk melihat karakter orang yang sebenarnya memang harus dilihat dari perilaku dia ketika tidak dalam sorotan publik. Di situlah kita bisa melihat watak, sifat dan kebiasaan orang yang sesungguhnya," kata Hamdi di Jakarta, Selasa (17/6/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.
Hal itu disampaikan Hamdi menyikapi adanya perbedaan perilaku calon presiden Prabowo Subianto saat berada di panggung dan saat berada di ruang privat atau ruang tunggu ketika debat calon presiden. Perbedaan sikap itu terekam kamera televisi Metro TV.
"Kalau ada perbedaan tingkah laku di dalam ruang privat dengan dengan di ruang publik berarti orang tersebut sedang melakukan pencitraan, kalau tidak, bisa kita bilang munafik, ya," ujar Hamdi.
Berdasarkan rekaman, Hamdi memang melihat Prabowo menolak cium pipi. Sikap itu, kata dia, kontras sekali ketika di atas di panggung yang disorot dan disaksikan jutaan pemirsa.
"Di situ ia (Prabowo) menjadi hangat sekali. Jadi itu tidak "genuine". Jadi watak yang aslinya bukan yang itu, .. Ya watak aslinya yang menolak cipika cipiki," tambahnya.
Menurut Hamdi, perlu ada studi yang lebih dalam untuk melihat konsistensi watak ke empat tokoh peserta Pilpres dengan cara yang sistematis, ilmiah. Hal itu agar diketahui watak asli capres-cawapres yang akan berkompetisi pada 9 Juli nanti.
Dengan begitu, publik tidak hanya melihatnya dari apa yang ditampilkan di atas panggung. "Sebab, yang tampil diatas panggung itu tidak selalu watak yang sesungguhnya," pungkas Hamdi.
Rekaman video Prabowo yang seperti tidak meladeni tawaran cium pipi Jokowi beredar di media sosial dengan judul "INI LAH PENCITRAAN PRABOWO". Peristiwa itu terekam kamera televisi Metro TV sebelum debat berlangsung di salah satu ruangan di Hotel Gren Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014) malam.(baca: Beredar Video Prabowo Tolak "Cipika-cipiki" Jokowi)
Kejadian itu berbeda ketika debat berlangsung, yang disiarkan di televisi. Saat keduanya masuk ruang debat, Jokowi langsung menghampiri Prabowo dan kembali menawarkan cium pipi. Kejadian itu juga terjadi ketika debat berlangsung. (baca: Kala Prabowo Pilih Dukung Jokowi).

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih