Ahok Harap Camat dan Lurah Jadi 'Wagub'nya

Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, Basuki T Purnama kini sendiri memimpin Jakarta pasca ditinggal Jokowi yang non aktif karena pencapresan.  Ia pun melakukan rapat tertutup dengan  seluruh camat lurahnya. Ia ingin camat lurah itu nantinya akan menjadi 'wakil gubernur'nya di masyarakat.

"Kita ingin camat itu adalah wakil gubernur di kecamatan itu. Fungsinya seperti manajer," kata Basuki T Purnama di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2014).

Ia ingin camat lurah ini menjadi perpanjangan tangannya terkait urusan kesejahteraan warga. Jajaran SKPD pun harus mendengar saran atau permintaan para camat dan lurah ini.

"Kalau SKPD menolak permintaan mereka. Berarti mereka menolak saya. Soalnya mereka adalah represaentasi saya," lanjutnya.

Para camat dan lurah ini dibuat Ahok selain menjadi kepala PTSP bila jadi, mereka juga diharuskan Ahok untuk menjadi 'biro jasa' yang mengetahui segala rupa kehidupan warganya. Melaporkan RT RW yang tak aktif dan bisa langsung berkomunikasi dengan Ahok melalu nomor khusus yang dimiliki eks Bupati Belitung Timur ini tentang kondisi masyarakatnya.

"Kontrolnya kita gampang dari laporan masyarakat. Semakin banyak laporan dari masyarakat, berarti kecamatan tersebut makin gak beres. Dari sms masuk kita bisa tau kok," ucapnya.

(bil/ndr)