Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) blak-blakan mengungkapkan Capres Prabowo Subianto dahulu mendukungnya dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tanpa uang mahar. Andaikata Prabowo terpilih menjadi presiden, Ahok menantang capres yang didukung 6 partai itu untuk membuktikan 2 hal.
"Pak Prabowo berani mendukung saya dengan Pak Jokowi tanpa meminta uang mahar karena masalah persoalan di Indonesia ini kan pilkada-pilkada itu rata-rata kan parpol meminta uang mahar. Partai Gerindra dengan Pak Prabowo dia berani untuk mendukung saya," cerita Ahok saat ditanya wartawan seputar tantangannya untuk Prabowo jika terpilih menjadi presiden.
Hal ini disampaikan Ahok usai blusukan bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi di Puskesmas Tebet, Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Berkaca dari kejadian itu, Ahok berharap Prabowo tetap menerapkan menghapus budaya politik uang dan korupsi.
"Makanya saya harapkan, kalau Beliau jadi presiden Beliau bisa berani untuk menerapkankan siapa pun yang mau jadi kepala daerah itu harus diperiksa hartanya darimana. Baru kemudian lapangan tandingnya jadi bersih. Kalau semua mesti bayar kalau mau jadi kepala daerah kan capek, mesti nyogok kan," ungkap Ahok.
Kedua, lanjut Ahok, Prabowo harus membuktikan Indonesia menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika. "Nah Pak Prabowo buktikan itu. Pak Prabowo juga buktikan juga bahwa Indonesia ini memang Bhinneka Tunggal Ika harus kita genggam erat," kata Ahok.
Nggak akan memilih Jokowi sekalipun menjadi wakilnya, Pak? "Ya kan selera masing-masing dong," jawab Ahok.
"Pak Prabowo berani mendukung saya dengan Pak Jokowi tanpa meminta uang mahar karena masalah persoalan di Indonesia ini kan pilkada-pilkada itu rata-rata kan parpol meminta uang mahar. Partai Gerindra dengan Pak Prabowo dia berani untuk mendukung saya," cerita Ahok saat ditanya wartawan seputar tantangannya untuk Prabowo jika terpilih menjadi presiden.
Hal ini disampaikan Ahok usai blusukan bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi di Puskesmas Tebet, Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Berkaca dari kejadian itu, Ahok berharap Prabowo tetap menerapkan menghapus budaya politik uang dan korupsi.
"Makanya saya harapkan, kalau Beliau jadi presiden Beliau bisa berani untuk menerapkankan siapa pun yang mau jadi kepala daerah itu harus diperiksa hartanya darimana. Baru kemudian lapangan tandingnya jadi bersih. Kalau semua mesti bayar kalau mau jadi kepala daerah kan capek, mesti nyogok kan," ungkap Ahok.
Kedua, lanjut Ahok, Prabowo harus membuktikan Indonesia menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika. "Nah Pak Prabowo buktikan itu. Pak Prabowo juga buktikan juga bahwa Indonesia ini memang Bhinneka Tunggal Ika harus kita genggam erat," kata Ahok.
Nggak akan memilih Jokowi sekalipun menjadi wakilnya, Pak? "Ya kan selera masing-masing dong," jawab Ahok.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih