13 May 2016

Survei Cyrus: Diterpa Isu Sumber Waras dan Reklamasi, Elektabilitas Ahok Tetap Kokoh

Cyrus Network merilis hasil survei opini publik DKI Jakarta dalam rangka pemetaan kandidat menjelang pilkada 2017. Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih jadi kandidat Gubernur DKI yang paling diinginkan publik.

Tingkat popularitas dan elektabilitas Ahok tetap berada di peringkat pertama. Meskipun beberapa bulan terakhir, media ramai membahas kasus Ahok yang berurusan dengan kasus RS Sumber Waras dan reklamasi Pantai Jakarta.

"Jadi dapat disimpulkan, di tengah terjangan berita dugaan keterkaitan reklamasi atau RS Sumber Waras bisa dibilang elektabilitas petahana tetap kokoh. Situasi ini juga tidak memberi keuntungan bagi calon lainnya," ujar Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto di Hotel Akmani, Menteng, Jumat (13/5/2016).
Survei Cyrus Network

Eko Dafid kemudian memaparkan hasil survei yang dilakukan dari 28 April-2 Mei 2016. Metode pertama yang dilajukan adalah memberikan pertanyaan terbuka.

Tanpa disodori pilihan nama, jika pilkada dilaksanakan hari ini 47,4 persen responden memilih Ahok sebagai Gubernur DKI. Di tempat kedua, ada Yusril Ihza Mahendra dengan sebanyak 9,3 persen responden yang memilih. Selanjutnya ada Ridwan Kamil dengan perolehan 4,6 persen suara responden.

Metode kedua adalah melakukan simulasi dengan menyertakan nama dan foto kandidat. Alhasil didapatkan urutan yang sama namun dengan persentase yang berbeda.

"Simulasi dengan nama dan foto hasilnya Ahok mendapatkan 48,1 persen suara responden. Kemudian Yusril di tempat kedua dengan 10,2 persen. Dan Ridwan Kamil dengan 6,1 persen," kata Eko Dafid.
Survei Cyrus Network

Hasil survei ini sedikit berbeda dengan survei yang sebelumnya dirilis Cyrus Network. Nama Yusril muncul menjadi kandidat dipengaruhi beberapa faktor.

"Kalau di survei yang lalu, nomor 2 dan 3 ditempati Ridwan Kamil dan Risma. Tapi karena keduanya sudah menyatakan beberapa kali tidak akan maju. Juga Bang Yusril yang semangat maju di akhir-akhir ini. Bisa jadi itu faktor yang mengubah," kata Eko Dafid.

Hasil survei juga tidak berubah ketika dilakukan beberapa variabel. Contohnya dengan mengurangi jumlah kandidat yang bersaing bahkan hingga situasi head to head.

"Jika dieliminir jumlah kandidatnya, suara tidak langsung berpindah ke salah satu calon. Tapi tetap terdistribusi ke calon lainnya. Dan jika petahana hari ini head 2 head dengan calon-calon yang ada, hasilnya petahana menang," tutur Eko Dafid.
Survei Cyrus Network

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih