JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap penerapan otonomi daerah di Indonesia termasuk DKI Jakarta masih setengah-setengah. Menurut Ahok (sapaan Basuki), pemerintah pusat harus total dalam menerapkan otonomi kepada pemerintah daerah.
"Sejauh ini masih setengah, kayak kepala dilepas ekor dipegang," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (26/4/2015).
Peribahasa yang diungkapkan oleh Ahok menandakan selama ini daerah otonomi tidak diberikan kebebasan penuh dalam mengatur daerahnya. Hal tersebut diutarakan Ahok dalam peringatan ke-9 Hari Otonomi Daerah.
Berbeda dengan Ahok, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, otonomi daerah justru telah memberi kesempatan bagi daerah-daerah tertentu untuk berinovasi. Tentunya, inovasi yang bertujuan sama dengan cita-cita negara.
DKI Jakarta, kata Djarot, harus menjadi daerah otonomi yang dicontoh daerah lain. "Kalau masing-masing daerah bisa bekerja maksimal, apalagi DKI sebagai ibunya kota-kota di seluruh Indonesia, bisa menunjukkan yang baik, maka akan semakin mudah untuk mewujudkan tujuan otonomi itu sendiri dan itu bisa dicontoh oleh daerah yang lain," ujar Djarot.
"Makanya, banyak terobosan-terobosan yang dilakukan di DKI ini. Diharapkan mampu menginspirasi bagi daerah otonomi lain yang ada di Indonesia," ujar Djarot.
Hal yang terpenting, kata Djarot, pemerintah daerah harus mampu hadir untuk melayani masyarakat. Daerah-daerah otonomlah yang harus menyediakan pusat-pusat pelayanan untuk masyarakat. "Karena semakin pemerintah dekat dengan masyarakat, itu semakin baik," ujar Djarot.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih