Pedagang Pasar Klewer tolak pasar darurat di Benteng Vastenburg

Merdeka.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo beberapa hari lalu telah menetapkan lokasi pembangunan pasar darurat di Banteng Vastenburg, yang berjarak sekitar 400 meter dari Pasar Klewer. Lokasi tersebut dipilih dengan berbagai pertimbangan. Selain tidak terlalu jauh, lokasi tersebut juga strategis, luas dan aksesnya mudah, karena berada di jalur utama tengah kota tak jauh dari balai kota Solo.

Namun rencana tersebut tak bakal berjalan mulus, lantaran sejumlah pedagang menolaknya. Para pedagang bersikeras memilih lokasi Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta. Mereka berdalih lokasi tersebut dekat tempat ibadah, yakni Masjid Agung.

Endang Srikanti Handayani anggota Komisi 8 DPR-RI yang mengaku telah bertemu dengan para pedagang membenarkan jika para pedagang bersikukuh menginginkan pasar darurat dibangun di Alun-alun Utara.

"Yang terpenting pasar darurat harus segera dibangun supaya pedagang cepat beraktifitas. Saya akan minta Wali Kota Solo membangun pasar darurat di Alun-alun Utara, karena dekat dengan Masjid Agung. Wali Kota harus memenuhi keinginan pedagang, karena itu keinginan rakyat," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Solo dari Fraksi PAN yang juga pengusaha batik, Umar Hasyim, mewakili pedagang juga mengemukakan hal yang sama. Alun-alun utara, kata dia, milik keraton, maka pihaknya akan meminta agar pihak keraton mengizinkan penggunaannya.

"Harus dicari cara bagaimana agar pedagang cepat beraktivitas, tidak berlarut-larut tidak berjualan. Kalau mau ditempatkan di kios-kios pasar yang masih kosong, perlu dipertimbangkan apakah jumlahnya sesuai dengan jumlah pedagang," ucapnya.

Dihubungi terpisah, KP Satriyo Hadinagoro, mewakili kerabat Keraton Surakarta, menyatakan keberatan pembangunan pasar darurat di Alun-alun Utara. Alasannya, setiap tahun sedikitnya ada lima kegiatan tradisional berskala besar yang menggunakan alun-alun.