02 January 2015

Pasar Klewer terbakar, potensi PAD Kota Solo Rp 3,5 M lenyap

Merdeka.com - Terbakarnya Pasar Klewer, Solo, pda 27 Desember lalu membawa dampak luar biasa, terutama bagi pemerintah kota. Mereka mengklaim akan kehilangan potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari Pasar Klewer senilai Rp 3,5 miliar pada 2015.

"Pemkot akan membebaskan retribusi bagi pedagang selama menempati pasar darurat. Ini kondisi darurat, masuk force majeure, jadi nanti pedagang tidak kita tarik retribusi," ujar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Jumat (2/1).

Rudy, paggilan akrab wali kota Solo, memastikan target retribusi dari Pasar Klewer akan dihilangkan. Pemkot, kata dia, tidak akan menarik retribusi kepada pedagang Pasar Klewer. Hal itu mempertimbangkan force majeure atau kondisi di luar kekuasaan manusia karena kebakaran. Padahal pihaknya menargetkan Pasar Klewer di tahun 2015 akan menyumbang PAD Rp 3,5 miliar.

"Kami membebaskan pedagang dari retribusi pasar, agar pedagang bisa segera bangkit dan roda perekonomian kembali berjalan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo menambahkan pembebasan retribusi akan diberlakukan selama pedagang menempati pasar darurat. Menurut mantan Kepala Stpol PP ini, Pasar Klewer merupakan salah satu penyumbang PAD terbesar dari pos pendapatan pasar.

"Ada 2.543 pedagang di Pasar Klewer, belum ditambah dengan pedagang pelataran yang mencapai 700-an pedagang dan pedagang kios renteng. Kami menerima setoran PAD Pasar Klewer Rp 3 miliar per tahun. Tahun 2015 kita tidak tarik retribusi buat mereka. Kami tidak mempersoalkan target PAD, ini karena bencana," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih