©2014 merdeka.com/imam buhoriAhok berada di antara anjing-anjing lucu saat menghadiri acara Indonesia Bebas Rabies di Taman langsat, Jakarta, Minggu (28/9).
©2014 merdeka.com/imam buhoriAhok menggendong seekor anjing lucu dalam acara Indonesia Bebas Rabies di Taman langsat, Jakarta, Minggu (28/9).
Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai memelihara binatang lebih mudah dari mempekerjakan manusia. Hal itu karena binatang peliharaan sudah teruji kesetiaannya.
"Bapak saya bilang lebih enak pelihara anjing daripada orang. Kalau manusia jadi satpam bisa disogok," kata Ahok.
"Bapak saya bilang lebih enak pelihara anjing daripada orang. Kalau manusia jadi satpam bisa disogok," kata Ahok.
Hal itu dikatakan Ahok dalam perayaan Hari Rabies se-Dunia yang jatuh setiap 28 September di Taman Langsat Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Minggu (28/9). Acara ini digelar Pemprov DKI Jakarta, PT Novartis Indonesia dan Jakarta Animal Aid.
Menurutnya, anjing akan menolak jika diberi sesuatu dengan tujuan tidak baik. Apalagi jika si pemberi adalah orang asing, maka anjing akan menyalak.
"Kalau anjing disogok bakal ngegonggong. Apalagi kalau orang tidak dikenal," terang dia.
Masih menurutnya, ada ajaran agama yang memang melarang menjadikan anjing binatang peliharaan. Namun, hal itu tidak boleh menjadikan konflik horizontal.
"Ada konsep ajaran yang melarang memelihara anjing. Saya pikir itu tafsiran dari sistem keagamaan, kita harus duduk bersama," pungkas dia.
Menurutnya, anjing akan menolak jika diberi sesuatu dengan tujuan tidak baik. Apalagi jika si pemberi adalah orang asing, maka anjing akan menyalak.
"Kalau anjing disogok bakal ngegonggong. Apalagi kalau orang tidak dikenal," terang dia.
Masih menurutnya, ada ajaran agama yang memang melarang menjadikan anjing binatang peliharaan. Namun, hal itu tidak boleh menjadikan konflik horizontal.
"Ada konsep ajaran yang melarang memelihara anjing. Saya pikir itu tafsiran dari sistem keagamaan, kita harus duduk bersama," pungkas dia.
Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bercerita keluarga besarnya adalah pencinta binatang peliharaan. Meski demikian, Ahok kecil tetap paling takut kalau para binatang itu akhirnya menggigit.
"Saya paling takut kalau digigit anjing dan monyet, dulu belum penah denger ada soal vaksin ini (vaksin rabies). Dulu kita hanya pelihara kucing, ayah pelihara anjing belasan, dan nenek pelihara puluhan kucing," kata Ahok.
Hal itu dikatakan Ahok dalam perayaan Hari Rabies se-Dunia yang jatuh setiap 28 September di Taman Langsat Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Minggu (28/9). Acara ini digelar Pemprov DKI Jakarta, PT Novartis Indonesia dan Jakarta Animal Aid.
Menurut Ahok, penting memberikan vaksin untuk binatang demi menjaga kesehatan pemilik dan peliharaannya. "Saya pikir kalau yang sudah ada hewan peliharaan, harus langsung divaksin. Itu demi kesehatan semuanya," terang dia.
Selain itu, dia juga mengimbau segala penemuan baru di bidang medis harus melalui pembuktian ilmiah. Pembuktian ini demi memberikan kepastian kepada masyarakat.
"Hidup makin modern pertentangan makin besar, penemuan di dunia tentang medical ini harus dibuktikan. Kalau tidak nanti dibingungkan," pungkas dia.
Hal itu dikatakan Ahok dalam perayaan Hari Rabies se-Dunia yang jatuh setiap 28 September di Taman Langsat Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Minggu (28/9). Acara ini digelar Pemprov DKI Jakarta, PT Novartis Indonesia dan Jakarta Animal Aid.
Menurut Ahok, penting memberikan vaksin untuk binatang demi menjaga kesehatan pemilik dan peliharaannya. "Saya pikir kalau yang sudah ada hewan peliharaan, harus langsung divaksin. Itu demi kesehatan semuanya," terang dia.
Selain itu, dia juga mengimbau segala penemuan baru di bidang medis harus melalui pembuktian ilmiah. Pembuktian ini demi memberikan kepastian kepada masyarakat.
"Hidup makin modern pertentangan makin besar, penemuan di dunia tentang medical ini harus dibuktikan. Kalau tidak nanti dibingungkan," pungkas dia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyarankan agar anak-anak sejak dini dikenalkan dengan binatang peliharaan. Hal itu guna melatih mereka mencintai sesama makhluk hidup.
"Anak-anak harus dikenalkan hewan-hewan peliharaan sejak kecil. Itu supaya ketika tumbuh besar, mereka tidak kejam dan tidak mudah cepat marah," kata Ahok.
Hal itu dikatakan Ahok dalam perayaan Hari Rabies se-Dunia yang jatuh setiap 28 September di Taman Langsat Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Minggu (28/9). Acara ini digelar Pemprov DKI Jakarta, PT Novartis Indonesia dan Jakarta Animal Aid.
Menurutnya, dengan cara itu, Jakarta dapat bermimpi menjadi kota penyayang binatang. Perilaku penduduk kota yang ramah binatang banyak dicontohkan di luar negeri.
"Saya pikir Jakarta harus jadi kota yang sayang kepada binatang ini. Kalau di luar negeri (binatang peliharaan) jadi teman orang tuna netra," terang dia.
Masih menurut Ahok, banyak binatang peliharaan yang juga menjadi bintang film. Anak sekolah pun harus diberikan pemahaman tentang pentingnya menyayangi binatang.
"Banyak film anjing yang bagus kaya Hachiko. Biarkan anak sekolah juga ngerti binatang peliharaan," pungkas dia.
"Anak-anak harus dikenalkan hewan-hewan peliharaan sejak kecil. Itu supaya ketika tumbuh besar, mereka tidak kejam dan tidak mudah cepat marah," kata Ahok.
Hal itu dikatakan Ahok dalam perayaan Hari Rabies se-Dunia yang jatuh setiap 28 September di Taman Langsat Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Minggu (28/9). Acara ini digelar Pemprov DKI Jakarta, PT Novartis Indonesia dan Jakarta Animal Aid.
Menurutnya, dengan cara itu, Jakarta dapat bermimpi menjadi kota penyayang binatang. Perilaku penduduk kota yang ramah binatang banyak dicontohkan di luar negeri.
"Saya pikir Jakarta harus jadi kota yang sayang kepada binatang ini. Kalau di luar negeri (binatang peliharaan) jadi teman orang tuna netra," terang dia.
Masih menurut Ahok, banyak binatang peliharaan yang juga menjadi bintang film. Anak sekolah pun harus diberikan pemahaman tentang pentingnya menyayangi binatang.
"Banyak film anjing yang bagus kaya Hachiko. Biarkan anak sekolah juga ngerti binatang peliharaan," pungkas dia.
©2014 merdeka.com/imam buhoriWakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghadiri acara Indonesia Bebas Rabies di Taman langsat, Jakarta, Minggu (28/9). Acara tersebut diselenggarakan untuk memperingati Hari Rabies se-Dunia dengan mewujudkan edukasi kesehatan sektor publik dan swasta guna mencapai Indonesia Bebas Rabies 2020.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih