Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak mau disalahkan atas lolosnya pilkada lewat DPRD dalam rapat paripurna DPR lalu. Tak hanya itu, SBY juga menolak tidak sungguh-sungguh memperjuangkan pilkada langsung yang menuai kritik dari masyarakat.
"Kita juga merespon perkembangan situasi di tanah air. Saya harus berbicara terus terang di sini, kepada masyarakat Indonesia dalam dua hari terakhir dengan cara sendiri-sendiri menyimpulkan saya tidak sungguh-sungguh mendukung pilkada langsung, kemarahan ditimpakan kepada saya," kata SBY dalam keterangan pers di Washington DC, Sabtu (27/9) pagi waktu setempat atau Sabtu malam waktu Jakarta.
SBY melanjutkan, terus berupaya memperjuangkan pilkada langsung sesuai kehendak rakyat bersama Partai Demokrat. Namun, dia menginginkan adanya perbaikan dengan menghilangkan potensi politik uang, penyalahgunaan kekuasaan dan juga konflik horizontal antar masyarakat.
"Setelah 10 tahun memimpin negeri ini mengetahui pilkada langsung yang dilaksanakan sekarang ini banyak eksesnya termasuk penyalahgunaan uang dan kewenangan yang akan maju lagi untuk berpolitik praktis. Juga tindakan sewenang-wenang setelah terpilih terhadap pejabat daerah yang dianggap tidak mendukung saat dulu maju, banyak ekses penyimpangan dan penyakit dari sistem langsung ini, satu hal yang saya pegang terus tidak mungkin dianggap tidak ada," tegas SBY.
"Saya juga harus menjaga ini amanah reformasi, rakyat jadi bagian, saya tidak terima kalau tiba-tiba yang memilih DPRD seperti sekarang."
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih