19 December 2016

Penjelasan Gus Sholeh Soal Tanah 20 Ha Usai Ahok Menang Pilbup Beltim

Penjelasan Gus Sholeh Soal Tanah 20 Ha Usai Ahok Menang Pilbup BeltimKeterangan Pers Gus Sholeh. Foto: Karnavino Ahmad Rizqi/detikcom

Jakarta - Seorang ulama asal Jawa Timur, Gus Sholeh MZ memberikan penjelasan tentang tanah seluas 20 hektar di Belitung Timur yang diusahakan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setelah menang Pilbup Belitung Timur 2005. Sejak awal, tanah itu ditujukan untuk pembangunan pesantren.

Gus Sholeh mengklarifikasi anggapan yang menganggap dirinya berbohong dengan menyatakan Ahok membangun pesantren di lahan 20 hektar saat menjabat sebagai Bupati Belitung Timur mulai tahun 2005. Dia menyatakan Ahok saat itu benar-benar memberikan tanah 20 hektar kepadanya untuk didirikan pesantren.

"Yang perlu klarifikasi, saya benar-benar tidak berbohong. Saya benar-benar dikasih tanah 20 hektar oleh Ahok tapi saya tidak punya uang dan tidak ada waktu untuk mengurus tanah tersebut. Saya kan mintanya untuk pesantren bukan untuk yang lainnya maka tidak ada keberanian saya untuk membelokannya, untuk bikin tanam kelapa sawit atau apapun," kata Gus Sholeh dalam jumpa pers di Fakultas Ushuludin UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/12/2016).

Gus Sholeh juga menyatakan bahwa tanah tersebut sebenarnya telah diserahkan kepada kyai-kyai di Belitung Timur. Hal itu dilakukan saat dirinya diundang untuk safari Ramadhan di Belitung Timur saat itu .

"Waktu saya diundang acara safari Ramadhan, mengisi acara Ramadhan di sana keliling ya dakwah keliling. Oleh Ahok selama seminggu, saya kumpul dengan kyai-kyai setempat. Tanah tersebut kami amanahkan, kami hibahkan kembali kepada kyai-kyai setempat dan itu yang real dan kenyataannya. Jadi saya tidak berbohong dan saya tidak melakukan suatu bentuk kesaksian palsu dan sebagainya," lanjut Gus Sholeh yang jadi timses Ahok pada pilkada Belitung Timur itu.

Terkait status tanah sendiri, dia menyatakan tanah tersebut bukanlah milik Ahok. Berdasarkan penjelasannya, waktu itu Ahok mengumpulkan lurah dan camat setempat meminta bantuan pencarian tanah untuk membangun pesantren.

"Ahok selaku bupati ya. Waktu itu berembug lurah dan camat, ini teman saya Gus Sholeh ada keinginan mau bangun pesantren. Kira-kira bisa nggak ke lurah camat itu dicarikan tanah di Belitung Timur ini. Dijawablah pak lurah dan pak camat setempat, oh banyak pak gini-gini kan gitu. Oh iya sudah kalau memang bisa, urus bantu, urus Gus Sholeh ini surat menyuratnya," ucapnya menceritakan kejadian waktu itu.

Hingga saat ini Gus Sholeh belum mengetahui apakah pesantren tersebut telah dibangun atau belum. Hal tersebut terjadi karena Gus Sholeh tidak sering ke Belitung karena ongkos yang mahal.

"Kayaknya masih kosong. Saya kan setelah itu, seperti saya katakan tadi Ahok itu kalau mengundang untuk urusan pemerintahan. Kalau saya datang pribadi ke sana, ya istilahnya nggak disangoni lah kata orang Jawa, nggak dikasih uang. Sementara butuh cost yang tinggi dari Surabaya ke Belitung. Dengan itu kalau saya tidak diundang, ya saya tidak ke Belitung dan saya udah setelah itu jarang ke sana," tambah Gus Sholeh.

Cerita soal tanah 20 hektar di Belitung Timur ini disampaikan Gus Sholeh di Rumah Lembang yang merupakan posko pemenangan Ahok-Djarot pada 9 Desember 2016 lalu. Saat itu, Gus Sholeh mengaku datang atas ajakan teman.

Baca Juga: Cerita Ulama yang Jadi Timses Ahok Saat Pilbup Belitung Timur

"Saya duduk hanya di tempat biasa, Ahok pun melihat saya dan tahu bekas teman lamanya dan pernah berjuang sama Ahok di Belitung Timur maka dipanggillah saya oleh Ahok," jelasnya.

Pengacara yang mendampingi Gus Sholeh, Rhony Sapulette membantah tudingan bahwa Gus Sholeh telah berbohong dengan mengatakan Ahok membangun pesantren 20 hektar di Belitung Timur.

"Dikatakan viral di Facebook mengatakan pesantren seluas 20 hektare membangun. Jadi ini terviral beritanya yang tidak sesuai. Seolah-olah Ahok mendirikan pesantren 20 hektar. Salah, Gus Sholeh tidak pernah mengatakan itu, Gus Sholeh hanya mengatakan diberikan tanah kosong 20 hektar," jelas Rhony. 

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih