09 November 2016

Pendukung Ahok 'Kotak Badja' Sudah Buat 7 Laporan ke Polisi

Komunitas Advokat Basuki-Djarot (Kotak Badja) mengaku sudah membuat sebanyak 7 laporan kepada pihak kepolisian. Laporan itu dibuat terkait dengan isu suku, ras, agama dan antar golongan (SARA).

"Kita sudah buat 7 laporan ke pihak kepolisian," kata Ketum KOTAK BADJA, Muannas Alaidid di Rumah Borobudur, Jl. Borobudur 18, Menteng, Jakarta Pusat (9/11/2016).

Laporan yang dibuat antara lain soal situs yang memuat tweet palsu Ahok, pernyataan politikus yang bernada SARA, posting palsu yang provokatif serta sayembara bernilai Rp 1 miliar terkait Ahok. 

Menanggapi hal ini, Guntur Romli mengaku mendukung upaya hukum tersebut. Menurut anggota tim sukses Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat ini, hal tersebut bertujuan untuk menciptakan kultur demokrasi yang sehat.

"Yang membela Pak Djarot ini (Kotak Badja) terpisah dengan tim sukses. Ini inisiatif. Tapi ini resmi. Kami mendukung Kotak Badja tidak hanya melihat kerugian tapi kita ciptakan kultur demokrasi yang sehat tanpa menciptakan kerusuhan," kata Guntur 

Guntur mengucapkan terima kasih kepada Kotak Badja yang bergerak atas inisiatifnya sendiri. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Menkominfo yang telah memblokir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) ataupun informasi palsu (hoax). Sebab, menurutnya hate speech sangat berbahaya dalam kehidupan berdemokrasi.

"Intinya, segala tindakan aksi yang melanggar hukum yang menyebarkan hate speech di masyarakat sangat bahaya bagi demokrasi dan masyarakat kita. Karena gelaran pilkada ini terkait masa depan bangsa kita," ujar Guntur yang masuk dalam tim sosialisasi.

Ia menambahkan bahwa hal itu merugikan pasangan calon Ahok-Djarot. Karena memberikan teror dan tekanan kepada Ahok-Djarot dan juga calon pemilihnya. 

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih