29 September 2016

Karena Hal Ini, Ahok Belum Santuni Keluarga Korban Ambruknya JPO Pasar Minggu

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kesulitan untuk menyantuni keluarga korban yang tewas dalam insiden ambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sebab, kata dia, keluarga korban tidak memiliki rekening bank.
"Saya penginnya transfer bank, cuma beberapa orang enggak punya rekening bank. Mereka mau minta titip ke saudaranya, ya repot dong," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Oleh karena itu, Basuki baru mengeluarkan cek untuk menyantuni keluarga korban. Basuki khawatir santunan itu akan disalahgunakan jika dititipkan melalui rekening bank pihak lain.
"Orang saya mesti cek lagi kalau begitu," kata pria yang dikenal dengan nama Ahok ini.
Santunan itu bersifat pribadi karena korban berasal dari Depok, Jawa Barat. Basuki mengaku menggunakan uang pribadinya untuk menyantuni keluarga korban ini.
Tiga korban tewas akibat ambruknya JPO di Pasar Minggu adalah Sri Hartati (52) dan cucunya, Aisyah Zahra Ramadhani (8), serta Lilis Lestari Pancawati (43).
Lilis memiliki dua anak. Salah satunya masih duduk di bangku SD, sedangkan anak satunya lagi duduk di bangku SMP.
Sebelum meninggal, Lilis berstatus orangtua tunggal karena suaminya meninggal dunia.
Basuki pun berjanji menanggung biaya sekolah anak-anak korban tewas peristiwa ambruknya JPO Pasar Minggu.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih