Jempol Ibu Negara Iriana untuk Abah Suwanda...

Abah Suwanda girang bukan main. Itu lantaran Ibu Negara Iriana Widodo menyaksikan atraksi anak asuhnya hingga tuntas.

Abah Suwanda adalah pengasuh Sanggar Rampak Gendang Cilik, kesenian perkusi campuran asli Karawang, Jawa Barat.

Ia dan anak 15 anak asuhnya adalah salah satu dari banyak kesenian yang tampil dalam penganugerahan PAUD tingkat Nasional tahun 2016 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (29/9/2016).

Anak-anak asuhan Abah Suwanda menempati persis di depan pintu acara, tempat Iriana keluar dan masuk.

Saat acara rampung, Abah Suwanda dan anak asuhnya langsung memainkan lagu 'Karatakan Pahlawan'.

(Baca: Cemberut Saat Diajak Iriana Widodo Pencet Sirene, Anak Ini Bilang "Aku Capek")

Iriana yang keluar dari acara itu tertarik untuk melihat aksi mereka terlebih dahulu.

Didampingi Istri Wakil Presiden Mufidah Kalla, Iriana berdiri sejarak dua meter dari atraksi. Tepuk tangannya mengikuti irama gendang.

Tidak tanggung-tanggung, Iriana dan Mufida menyaksikan atraksi itu hingga tuntas. Lamanya sekitar dua menit.

Padahal, tempat Iriana berdiri sudah beberapa langkah lagi menuju mobil kepresidenan.

Bahkan, setelah lagu selesai, Iriana mendatangi anak-anak pemain gendang itu untuk berfoto bersama.

Pertama Kali

Ditemui usai momen tersebut, Abah Suwanda mengaku bahagia kesenian yang ditampilkan anak asuhnya mendapat respons yang positif dari pimpinan negara.

"Wah, saya bangga sekali. Abah ngasuh anak seperti ini dari tahun 1976. Baru kali ini dilihat Ibu Negara sampai tuntas. Hebat," ujar Abah Suwanda kepada Kompas.com.

Iriana, kata Abah Suwanda, sempat bertanya soal siapa pengasuh kesenian. Anak-anak itu pun menunjuk Abah Suwanda yang berada di belakang barisan. Iriana kemudian mengacungkan jempolnya ke Abah Suwanda.

Bima (7), salah satu pemain gendang juga mengaku gembira dapat bermain musik khas kampung halamannya di depan Ibu Negara. Ia sempat mengucapkan terima kasih sebelum Iriana bertolak dari acara itu.

(Baca: Gaya Iriana di Panggung Mirip Jokowi)

"Sempat foto juga," ujar bocah kelas 2 SDN Kuta Karya I Karawang itu. Bima tidak sia-sia harus berangkat dari Karawang satu hari sebelumnya dan berlatih semalaman demi acara itu.

Bahkan, meskipun bangun pukul 05.00 WIB, ia mengaku tidak mengantuk.

"Enggak. Senang soalnya," ujar dia.

Dalam acara itu, Iriana hadir sebagai pemberi anugerah. Ada 15 bunda PAUD tingkat provinsi, 31 bunda PAUD tingkat kabupaten/kota dan 10 bunda PAUD tingkat desa yang diberikan penghargaan.

Mereka adalah bunda PAUD berprestasi. Penghargaan juga diberikan kepada 10 bunda PAUD yang bertugas di tempat-tempat kategori sulit, seperti di desa terpencil dan kota padat penduduk, serta 60 peserta didik PAUD berprestasi di seluruh Indonesia.

Selain itu, sebanyak 27 guru berprestasi, 13 pemenang lomba cerita rakyat, dan 18 pemenang pengarang lagu anak juga mendapatkan anugerah dari Ibu Negara.

Dalam acara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi juga hadir untuk memberikan laporan proses penganugerahan tersebut.